tag:blogger.com,1999:blog-338866922024-03-14T11:13:48.106-07:00Budi SetiawanSebuah catatan hidupBudi Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/15412439607313074205noreply@blogger.comBlogger127125tag:blogger.com,1999:blog-33886692.post-85839515705859395072017-07-03T09:57:00.003-07:002017-07-03T10:00:53.814-07:00DisruptionDisruption...sebetulnya apa arti dari kata2 yang saat ini entah kenapa sedang menjadi hits.<br />
<br />
Pertama kali memang baru mendengar kata-kata ini dari buku Reinald Khasali yang terbaru dengan judul yang sama, kemudian baru saja beberapa hari yang lalu berdiskusi dengan salah satu VP di perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, yang menyinggung kata2 yang sama ini. <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJ85Jlj94uwmHK3Dekj6maMM34GUld-IatjVmdJhGDJlOmn9sMyZEbamXujOO2Wl2mDQWM8YQfKSVEufZlRmKB0mS422cYKfAFyzWLDWswQ3J0002PSp_k5OQT1FVwfzATOAYeag/s1600/disrupsi_ombak.jpg" imageanchor="1"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJ85Jlj94uwmHK3Dekj6maMM34GUld-IatjVmdJhGDJlOmn9sMyZEbamXujOO2Wl2mDQWM8YQfKSVEufZlRmKB0mS422cYKfAFyzWLDWswQ3J0002PSp_k5OQT1FVwfzATOAYeag/s320/disrupsi_ombak.jpg" width="320" /></a><br />
<br />
Yup...disruption..<br />
<br />
Kalau membuka kamus Bahasa Inggris-Indonesia, kita akan menemukan bahwa arti disruption adalah gangguan atau kekacauan. Dalam prakteknya, disruption disematkan pada hal yang mengganggu kemapanan dari status quo dan pada akhirnya membuat status quo menjadi tidak relevan lagi.<br />
<br />
Ingat cerita Nabi Nuh? Disruption ibarat air bah kala itu yang seakan menghancurkan segalanya dan menggantikan dengan yang baru. Ide yang kemudian diadopsi di beberapa film2 Hollywood seperti Kingsman dan Inferno-nya Dan Brown. Memang itu adalah versi yang ekstrem, dimana di film itu diceritakan bahwa umat manusia harus dimusnahkan terlebih dahulu untuk kemudian digantikan dengan manusia pilihan.<br />
<br />
Versi yang jauh lebih moderat, tatanan atau produk konvensional yang ada sekarang tergantikan oleh produk baru yang merubah kebiasaan lama. Dalam kehidupan aktual, kita mengenal sekarang Uber, AirBNB, dan yang paling dekat dengan kita, Gojek dan Tokopedia.
Uber dan Gojek menggantikan kebiasaan lama kita dalam bertransportasi yaitu menyetop taxi di pinggir jalan. Airbnb mengubah kebiasaan lama kita untuk mencari hotel ketika ingin travelling. Tokopedia, Lazada, dan marketplace lainnya juga merubah kebiasaan kita dalam berbelanja.<br />
<br />
Clayton Christensen mengatakan bahwa disruption menggantikan pasar lama, industri dan teknologi, dan menghasilkan suatu kebaruan yang lebih efisien dan menyeluruh. Ia bersifat destruktif dan kreatif.<br />
<br />
Disruption akan selalu hadir dalam berbagai bentuk. Bagaimana kita menghadapi dan mengantisipasinya? Ini akan menjadi PR kita masing-masing..... (bersambung)
Budi Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/15412439607313074205noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33886692.post-78115004351392120722016-10-07T10:12:00.002-07:002016-10-07T10:12:53.266-07:00Setelah 6...atau 7 tahun...Assalamu'alaikum Wr.Wb,
Pertama...wow...sudah 6 tahun dari terakhir saya menulis di blog ini...what a very long time for hybernation rite?
Bahkan bisa dibilang dari semenjak tulisan orisinil hitungannya nyaris 7 tahun.
Kangen, surprise, sentimentil nostalgia kembali membayang...betapa di masa muda (dan saat ini tetap muda) banyak kreasi dan prestasi yang ingin dikejar, dan setelah 6-7 tahun kemudian kita bertemu dengan sebuah kata yang bernama realitas.
Steve Jobs pernah berkata, bahwa semua yang kita alami pada akhirnya akan menghasilkan sesuatu yang bernama connecting the dots. Ini adalah titik-titik yang berserakan di masa lalu, dan bukan masa yang akan datang. Saya tetap percaya apa yang saya alami sampai sejauh ini adalah hasil dari titik-titik itu...masa lalu ada bukan untuk disalahkan, masa depan ada bukan untuk ditakuti, dan masa sekarang ada bukan untuk direnungi...
Titik-titik itu saat ini belum berbentuk, akan tetapi saya tetap yakin bahwa titik-titik itu pada akhirnya akan berkulminasi dan akan menghasilkan siapa saya untuk diingat. Jatuh bangun adalah hal biasa, semangat untuk tetap setia untuk maju melangkah adalah kata kunci.
Saya bersyukur akhirnya blog ini kembali tersentuh. Sekian lama tidak bersua, mungkin memang benar kadang -dan seringkali- kita harus diingatkan.
Blog ini adalah sarana pengingat saya, bahwa saya adalah saya, bahwa kita bisa karena kita yakin kita bisa.
Sudah panjang yang sudah dijalani, masih jauh lebih panjang apa yang harus dijalani.
Anggap saja ini awal... kembali ke sebuah titik untuk kembali tinggal landas.
Kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi kemudian bukan?
Mari merajut kembali..
Selamat datang.
Wa'alaikumsalam Wr WbBudi Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/15412439607313074205noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33886692.post-3562147881224825062010-01-29T18:53:00.000-08:002010-01-29T18:55:52.485-08:00Heal the World<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEu8d9bQwoXhhZMpt2f4Dde4KX92_6mCmODg68vHhCaqmU1wNQ4bpG27nb4P3Rq0ubCDbf5mQUvytZ9E0KL_nDcjahyZOTzcxmCePyMuINFVkcFD3A9KUd8nn84-dJ34CuCb7jPQ/s1600-h/globe.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 150px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEu8d9bQwoXhhZMpt2f4Dde4KX92_6mCmODg68vHhCaqmU1wNQ4bpG27nb4P3Rq0ubCDbf5mQUvytZ9E0KL_nDcjahyZOTzcxmCePyMuINFVkcFD3A9KUd8nn84-dJ34CuCb7jPQ/s400/globe.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5432361167649568626" /></a><br /><br />Theres a place in<br />Your heart<br />And I know that it is love<br />And this place could<br />Be much<br />Brighter than tomorrow<br />And if you really try<br />Youll find theres no need<br />To cry<br />In this place youll feel<br />Theres no hurt or sorrow<br /><br /><br />There are ways<br />To get there<br />If you care enough<br />For the living<br />Make a little space<br />Make a better place...<br /><br />Heal the world<br />Make it a better place<br />For you and for me<br />And the entire human race<br />There are people dying<br />If you care enough<br />For the living<br />Make a better place<br />For you and for meBudi Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/15412439607313074205noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-33886692.post-22226488733556994982010-01-18T10:25:00.001-08:002010-01-18T10:36:48.747-08:0024<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRs-1bkXf6CI_clukjR4YtnQtvm7WjeOJWnV_PsKd4DrnbO6J15e1zsCazUzZ-BsiWl7fMH4f0ELPQhDclfDAGjSCha1VaD-K1PqpZxrrGPDOZIyR-mvl-3yxGM4_vIStFBi92Ag/s1600-h/patenggang_0207.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 213px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRs-1bkXf6CI_clukjR4YtnQtvm7WjeOJWnV_PsKd4DrnbO6J15e1zsCazUzZ-BsiWl7fMH4f0ELPQhDclfDAGjSCha1VaD-K1PqpZxrrGPDOZIyR-mvl-3yxGM4_vIStFBi92Ag/s320/patenggang_0207.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5428150593315795058" /></a><br />Kembali ke masa lalu kadang mengasyikkan. Rasanya melihat kembali tulisanku tempo lalu seakan membawaku memandang dan merasa kembali masa itu. Tidak ingin, tidak bisa kembali. <br />Saat ini aku hanya ingin menelusuri kembali jejak langkahku tempo itu. Mencoba menemukan kembali relung-relung hati yang tertutup oleh debu, mencoba kembali untuk jernih melihat hari ini, dan merasakan kembali semangat diri untuk menatap masa depan yang masih misteri. <br />Berikut salah satu tulisanku, yang kebetulan bertepatan dengan Ulang tahunku ke 24 waktu itu. Semoga berkenan. <br /><br /><span style="font-weight:bold;">What doesn’t kill you, will make you stronger.</span><br /><br />Ciwidey, selatan<br />Bandung, Senin, 19 Maret 2007 jam 12.30 WIB<br /><br /><br />Semilir angin<br />yang menyejukkan<br /><br />Hujan rintik<br />mulai membasahi bumi<br /><br />Rasanya sangat<br />nyaman<br /><br />melihat<br />hamparan sawah yang mulai menghijau.<br /><br />Ah, mama Ujang<br />benar-benar luar biasa.<br /><br />Mujair plus<br />lalapan sambal tadi sungguh memanjakan lidah dan perutku.<br /><br />Benar-benar<br />penutup yang pas untuk sebuah minggu yang berat.<br /><br />Dan pikiranku<br />pun mulai melayang liar.<br /><br />Minggu ini usiaku genap 24 tahun. <br />Hanya berselisih satu tahun dari angka seperempat abad. Baru saja mengobrol panjang<br />lebar dengan seorang teman tadi yang ternyata ialah angkatan 2006, which means<br />sekitar 6 tahun lebih muda dariku. Wow, u never know how fast u are<br />getting old, right?!!<br /><br />24, dan kita tak akan pernah tau berapa usia yang sudah<br />terjatah buat kita. Yang pasti ialah usiaku bertambah, dan jatah hidupku di<br />dunia baru saja berkurang. Dan baru saja waktuku yang tersisa untuk menyiapkan<br />bekal di dunia yang lebih kekal kelak sudah semakin menipis.<br /><br />Kontemplasiku kembali berputar.<br /><br />Kata demi kata yang terekam kembali termainkan……<br /><br />[Ini bukan masalah yang besar], ini hanyalah masalah yang<br />seharusnya tidak perlu kita pusingkan di dunia ini.<br /><br />Teguran itu keras, walau detailnya tak sepenuhnya tak<br />terbantahkan, substansinya tak dapat ditolak dengan pembelaan apapun jua, dan tetap<br />tak ada yang bisa merubah pahit yang diproduksinya. Sisi positifnya ialah, kini<br />aku yakin bahwa aku tidak membuat pilihan yang salah sebelumnya. Dan, aku bersyukur<br />Allah memberiku sebuah pembelajaran seperti ini sebelum akhir dari usiaku.<br /><br />Masalah yang besar, mungkin kata-kata ini yang membuatku<br />menyukai pelajaran macroeconomics yang saat ini sedang kujalani di kuliahku. Macroeconomics adalah mata kuliah yang tidak pernah egois. Ia tak pernah hanya memikirkan satu atau beberapa peristiwa ekonomi yang terjadi. Ia memikirkan agregasi, sebuah kumpulan dari peristiwa-peristiwa ekonomi, baik permintaan maupun penawaran, yang terjadi. <br />Walau demikian, makro akhirnya tidak berdaya untuk menjawab<br />sebuah pertanyaan, mengapa Indonesia saat ini masih belum bisa beranjak dari krisis multidimensi yang dideritanya.<br />Dan sang dosen pun hanya akan selalu menjawab, bila kita tidak mampu merubah<br />kondisi yang ada, paling tidak jangan mencoba untuk memperparah situasinya.<br /><br />Ilmu makro adalah peruntukan para pembuat kebijakan pembangunan. Mereka sudah terlalu banyak dipusingkan dengan ribuan alternatif peraturan untuk bisa merangsang pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi untuk masyarakat. <br />Tapi peraturan akan tetap menjadi sebuah tong kosong belaka tanpa<br />disertai dengan keinginan dan partisipasi masyarakatnya untuk mendukung. Dengan<br />kata lain, ada pembagian tugas yang jelas bahwa pemerintah memikirkan kebijakan<br />yang pas untuk pembangunan, sementara masyarakat seharusnya mau ikut serta memusingkan masalah partisipasi dalam pembangunan di level mikro.<br /><br />Dan terkait dengan partipasi masyarakat itu, sebuah<br />kehormatan dalam hari ulang tahunku kemarin, aku diperkenankan untuk bisa<br />menghadiri sebuah acara komunitas yang luar biasa, sebuah komunitas yang<br />mempunyai cita-cita untuk bisa memberi kontribusi yang konkrit untuk kemajuan<br />bangsa. Komunitas yang menyebut dirinya Tangan Di Atas, yang mencerminkan<br />sebuah keinginan untuk bisa sebanyak-banyaknya memberi, dan bukan meminta,<br />kepada orang lain. Sekumpulan pengusaha brilian yang pada Kamis kemarin<br />mendeklarasikan untuk menyumbangkan 20% pendapatan rutinnya untuk kalangan yang<br />tak berpunya.<br /><br />Akhirnya kembali aku harus malu. Apa yang bisa aku sumbangkan sejauh ini untuk bangsaku? Untuk orang-orang di sekitarku? Bahkan terkadang aku tidak yakin bahwa aku tidak malah memperunyam masalah-masalah yang ada, dan bukan menjadi bagian dari<br />solusi.<br /><br />Yap, pikiranku masih tetap melanglang buana. Sementara mataku sayup-sayup perlahan mulai menutup..<br /><br />Minggu ini<br />rasanya berat sekali. Dari Senin kembali ke Senin, setiap hari berangkat pagi<br />dan selalu pulang ke rumah selepas pukul 10 malam. Hari kerja seminggu kemarin<br />dihabiskan dengan training dan kuliah, diselingi satu malam menghadiri undangan<br />TDA. Sabtu adalah hari berisikan sebuah rekor baru, 4 temanku serentak menikah.<br />Sayang, akhirnya hanya 3 yang bisa dikunjungi (sory for this, Id). Tapi yang<br />paling membahagiakan tetaplah di hari ini aku bisa berkontribusi untuk 2<br />sahabat terdekatku dan pasangannya. Pasangan muda yang pertama mendapat<br />kehormatan untuk disopiri dari Cipulir ke Kuningan, sementara sahabatku yang<br />kedua memintaku untuk menemaninya berkunjung ke rumah sang calon untuk<br />persiapan teknis hari-H. Hari minggu diawali dengan sempurna dengan mengikuti<br />dauroh murobbi (semacam training for trainer-red), dan diakhiri dengan<br />keblenger karena berdiskusi dengan seorang teman yang dengan haqqul yakin<br />berkata bahwa ia mendapatkan tanda-tanda untuk mencalonkan diri sebagai<br />presiden Indonesia di tahun 2009 atau 2014.<br /><br />Dan berbicara<br />tentang minggu ini tidak akan lengkap tanpa menyinggung sosok bernama JK, warga<br />negara Swedia. Trainer GSM BSC Operation keturunan Pakistan ini tipikal muslim<br />Eropa yang mempunyai kesadaran tinggi akan politik akan tetapi kurang dalam<br />ibadah ritual. Ia mengecam diskriminasi yang dilakukan terhadap muslim pasca<br />9/11 dan menyitir teori konspirasi yang dilakukan CIA dalam kejadian itu. Ia<br />sosok yang menyenangkan dan bisa dikatakan trainer terbaik yang pernah<br />mengajarku sampai saat ini. Akhirnya ketika kami berhasil mengajaknya untuk<br />Shalat Jumat bersama, yang sudah lama tidak dilakukannya, ia dengan riang<br />berkata, bahwa kami akhirnya bisa membuat dia menjadi muslim. Akhirnya hanya<br />Allah-lah yang bisa membolak-balikkan hati seseorang.<br /><br />Hmmm…memang<br />sangat nyaman berada di sini. Walaupun sudah tak lagi seperti dulu, Ciwidey<br />tetap menyisakan sebuah kesejukan yang bak oase di tengah kesumpekan hidup di<br />kota besar.<br /><br />Minggu ini<br />akhirnya aku terbuka dengan bosku soal kuliahku. Ah, sebetulnya bukannya aku<br />ingin menyimpan rahasia akan ini, akan tetapi tempo hari semuanya masih belum<br />ada yang pasti. Secara jujur aku memang harus katakan bahwa selain pertimbangan<br />rasional, ada juga pertimbangan emosional yang mendasari keputusanku ini. Di<br />antaranya ialah tempo hari aku merasa sangat jenuh dan menginginkan sebuah<br />variasi baru. Yang terjadi kemudian adalah pasca aku fix lulus dari ujian<br />penerimaan di Prasmul, pekerjaanku yang lama di-outsource, so mau tidak<br />mau sekarang menunggu penempatan yang baru, yang bukan tidak mungkin di luar<br />Jakarta. Akhirnya memang belum ada yang pasti, bahkan kemungkinan yang terburuk<br />ialah aku harus mempostpone kuliahku ini.<br /><br />Soal ini, beberapa<br />temanku sudah memperingatkanku sebelumnya. Sebagian menyarankanku untuk<br />menundanya, sebagian menyarankan untuk mencari beasiswa ke luar, dan sebagian<br />malah menyarankan untuk mengambil titel M.Si yang lebih ke arah kebijakan<br />publik [hhh...truly for this I have to say that I just want to be a humble<br />citizen, not a policy maker, but thats doesn’t mean I will become apatist]. Terkait<br />ini, pernah dengan bercanda, aku malah berkata ke temanku, jangan hanya pasrahkan<br />nasib kita ke tangan anak-anak ekonomi (or sosial-red), hehe. Anyway, apapun<br />itu aku sudah mengambil keputusan sebelumnya dan saat ini aku masih menunggu konsekuensi<br />dari keputusan ini.<br /><br />Ciwidey,<br />sebetulnya tadinya aku enggan ketika temanku meminta bantuan untuk mengantarnya<br />ke daerah ini. Apalagi, ketika ternyata di hari-H temanku ini mendadak tidak<br />bisa ikut dan akhirnya meninggalkanku dengan 4 rekannya yang baru kukenal di<br />hari itu….<br /><br />Sepertinya bulan<br />Maret menjadi penanda dari fase kehidupanku. Maret 2005, aku diterima di<br />Siemens tepat di hari ulang tahunku. Terjadilah peralihan dari fase akademis idealis<br />ke arah rasional pragmatis. Fase berikutnya Maret 2006 dan seterusnya, saat aku<br />ada di Ericsson, aku sebut sebagai fase emosional humanis. Karena di fase<br />inilah aku mendapat kesempatan untuk mencoba banyak pilihan di dalam<br />kehidupanku, salah satunya ialah nge-blog ini. Saat ini sudah bulan Maret 2007.<br />Aku belum tahu fase seperti apa yang ada di depan mataku. Akan tetapi, yang<br />pasti, setiap Maret sejauh ini selalu ada pergantian project yang harus aku<br />tangani. Hopefully, fase ke depan akan menjadi fase pematangan untuk<br />karakterku. Of course, if I still have enough time to do that.<br /><br />Anyway, sejak saat itu, there won’t be just “No Pain No<br />Gain”, but it will also about “Just Let It Go”..coz as u already know, Life is<br />Beautiful,huh.<br /><br />Ciwidey, aku tidak tahu kapan lagi akan mendapat<br />kesempatan untuk banyak merenung seperti ini.<br /><br />Hari ketika aku meng-upload blog ini, berarti tepat 1 bulan<br />semenjak aku mengakses friendsterku yang terakhir. Mungkin mulai saat-saat ini tidak akan bisa lagi<br />seintens dulu. Blog ini pun mungkin akan semakin jarang untuk diakses<br />lagi. Aku merencanakan untuk membuat perubahan, tapi semuanya masih berputar di<br />otakku, dan belum ada cukup waktu untuk merealisasikan. Yang pasti aku senang<br />sejauh ini bisa memiliki kesempatan untuk menuangkan aktualisasi diriku di<br />media ini.<br /><br />Ciwidey,<br />ajakan untuk shalat itu akhirnya membangunkanku kembali ke dunia nyata. Ternyata<br />pilihanku untuk ke Ciwidey tidaklah salah. Ia sangatlah indah, pantas untuk<br />dijadikan tempat melarikan diri sejenak dari kepenatan sebuah kota besar. Dan<br />teman-teman baruku ini, 1 orang sebaya, 1 orang berjarak 20 tahun lebih tua<br />dariku, dan 2 lainnya lebih muda 4-6 tahun dariku, ternyata adalah sosok yang<br />menyenangkan. Dan masih ada Kawah Putih, Air panas Cimanggu, kebon teh<br />Ciwalini, dan Situ Patenggan untuk dikunjungi setelah ini.<br /><br />—-Teruntuk<br />semua yang menginspirasikan tulisan ini, terima kasihku untukmu dan aku<br />bersyukur Allah memberikan kalian untuk mengisi hidupku, semoga Allah<br />memberikan kepada kalian yang terbaik. ———Budi Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/15412439607313074205noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-33886692.post-30064774366041570122010-01-18T10:10:00.001-08:002010-01-18T10:21:10.439-08:00KalahMenyerah kalah!!<br />Jauh lebih mudah untuk mengibarkan bendera putih<br />di saat keinginan tak juga menjadi kenyataan<br />di saat tujuan rasanya jauh berada di awang-awang<br />di saat sepertinya tak ada yang menyahut seruan yang keluar..<br />dan sambutan tak seperti yang diharapkan.<br /><br />Kalah adalah biasa<br />Hidup seolah jadi pergiliran dua keping mata kehidupan, <br />siang dan malam<br />atas dan bawah<br />dan juga menang dan kalah..<br /><br />Apa iya kalah itu tak mulia?<br />Ow..seorang berkata kalah itu kemenangan yang tertunda..<br />Kalah itu adalah bagian dari proses kehidupan..<br />Kalah itu membawa kita kembali menginjak bumi..<br /><br />Saat ini aku kalah...<br />Tapi tidak..<br />Aku tidak ingin menyerah.Budi Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/15412439607313074205noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33886692.post-46678104966683321072009-12-28T08:33:00.000-08:002009-12-28T10:04:15.706-08:00Evaluasi Akhir Tahun Rumah Video & KitPro Indonesia<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5kTk0LFYgnxujBy0apX2Hilppk9Q0CY_nVLqX3876HYPW64Hm2Xh18Um4-C7FQ17V4JXabBnxVpnHLxM53QtdE7FnoIG5pqngOX2Cs9dmF573KUFt9Pn20kJLWiOYW_GQJES0Kg/s1600-h/logo+RV+rev.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 121px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5kTk0LFYgnxujBy0apX2Hilppk9Q0CY_nVLqX3876HYPW64Hm2Xh18Um4-C7FQ17V4JXabBnxVpnHLxM53QtdE7FnoIG5pqngOX2Cs9dmF573KUFt9Pn20kJLWiOYW_GQJES0Kg/s400/logo+RV+rev.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5420349233798500722" /></a><br />Berpikir dan berpikir lagi...sebentar lagi 2009 akan terlampaui..dan sedikit corat coret (en curhat mungkin) sebelum evaluasi nantinya secara menyeluruh untuk kinerja Rumah Video di tahun 2009 kemarin.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Prestasi :</span><br />1) Konsisten dalam branding Rumah Video dan KitPro Indonesia via web (rumahvideo.com dan kitproindonesia.com). Rumah Video lebih ditujukan untuk lini produk video dokumentasi dan foto untuk segmen individu dan perusahaan, sementara KitPro lebih ditujukan untuk lini produk video profile untuk segmen corporate. Paling tidak sudah ada beberapa order yang masuk via web tersebut.<br /><br />2) Dibandingkan tahun sebelumnya, sales dilakukan secara lebih intensif ke perusahaan-perusahaan yang ada di Jakarta. Ada pergiliran untuk jenis perusahaan yang dikunjungi, satu waktu ke perusahaan outbound, lalu ke lembaga training, kampus, hotel, sekolah, perusahaan obat, dsb.<br /><br />3) Selain inovasi selling di segmen corporate, inovasi dilakukan untuk segmen individu dengan mendirikan konsep gerai pada pertengahan tahun. Dengan fixed cost yang tidak jauh berbeda dari sebelumnya, konsep gerai ditujukan untuk memperbesar potensi pendapatan dari segmen individu yang sebelumnya kurang tergarap. Alhamdulillah, tingkat sales-nya cukup membantu kemarin, dengan peningkatan sales yang signifikan terutama untuk lini produk transferan, editan dan dokumentasi. Beberapa selling terbukti membantu signifikan, seperti orderan transferan hingga ratusan kaset dari sebuah sekolah swasta ternama di Jakarta, dan lainnya.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Evaluasi :</span><br />1) Secara umum, efek krisis 2008 kemarin memang membuat perusahaan banyak memotong atau menunda budget audio visualnya. Progress sales ke corporate secara umum berlangsung stagnan tahun kemarin. Alhamdulillah masih banyak tertolong oleh klien lama yang masih rutin mempercayakan dokumentasi rutinnya kepada kami, dan juga tertolong oleh peningkatan sales di segmen individu. Ke depannya sejalan dengan prospek ekonomi yang lebih optimis di 2010, Insya Allah semoga berdampak positif pada peningkatan sales di segmen corporate ini.<br /><br />2) Jor-joran budget ekspansi usaha di awal tahun dalam bentuk peningkatan biaya marketing dan penambahan SDM ternyata tidak langsung berdampak pada peningkatan sales, terutama di level corporate. Proses penanaman kepercayaan dan juga market education di level corporate membutuhkan waktu dan upaya yang konsisten, sehingga efisiensi dalam pemanfaatan budget perlu dilakukan untuk bisa melewati proses "maraton" tersebut. Ke depannya perlu budget planning yang lebih ketat dan bijak.<br /><br />3) Good in planning, but need improvement in execution. Proyeksi keuangan yang sudah dibuat secara rapi di awal dan tengah tahun kurang diterapkan secara disiplin di lapangan. Memang kondisi menghendaki banyak improvisasi ketika tahun berjalan, hanya saja ke depannya, keseimbangan antara planning dan eksekusi perlu lebih diperhatikan lagi. Selain itu, kerapihan pelaporan keuangan ke depan perlu diperbaiki.<br /><br />Evaluasi besarnya, target sales dan laba 2009 tidak tercapai. Targetnya memang ambisius kala itu, dengan asumsi optimis pertumbuhan omset sampai 10x-nya. <br /><br />Semoga raker tahunan ke depan bisa memutuskan langkah-langkah strategis untuk tahun ke depan...banyak PR ternyata untuk 2010...<br />Bicara optimis, kita berharap kondisi corporate lebih baik tahun depan, jadi alokasi budget untuk audio visual bisa bertambah, dan semoga masih ada cukup "kue" untuk kita. Kondisi pasar individu, pertumbuhan camcoder digital tahun ini sebesar 25%, menjadi sekitar 120rb unit. Dengan berbasis data yang ada bahwa pasar camcoder 60% terpusat di Jakarta, ada sekitar 72rb unit yang terjual tahun ini. Asumsi kasar, paling tidak ada 400-500ribuan pemilik camcoder di Jakarta saat ini. Untuk pasar ini, transfer dan editan diharapkan bisa menjadi andalan. Market education perlu terus dilakukan agar awareness pemilik camcoder akan urgensi kualitas rekaman audio visual momen-momen berharga mereka bisa terus meningkat. <br /><br />Hopefully, 2010 will be interesting and successfull year...:)Budi Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/15412439607313074205noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33886692.post-25868256668549213802009-12-28T07:39:00.000-08:002009-12-28T07:48:15.768-08:00KemenanganDapat kata-kata bagus dari sebuah buku yang sebetulnya buku lama, buku tahun 1947 yang terjemahannya berjudul "Jurus Anti Gagal dalam Menjual". Syair yang inspiratif yang ditulis oleh Herbert Kauffman.........<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Kemenangan</span><br /><br />Kamu adalah orang yang biasa membual<br />bahwa kamu akan meraih yang terbesar<br />suatu hari nanti.<br /><br />Sebenarnya kamu hanya ingin pamer,<br />menunjukkan seberapa banyak yang kamu tahu,<br />dan membuktikan seberapa jauh jarak yang bisa kamu<br />tempuh.<br /><br />Setahun sudah kita lewati.<br />Gagasan baru apa saja yang muncul di benakmu?<br />Seberapa banyak hal besar yang kamu lakukan?<br /><br />Waktu menyerahkan dua belas bulan yang selalu baru ke tanganmu.<br />Seberapa banyak peluang darinya yang kamu manfaatkan<br />dan<br />raih lagi sementara begitu sering kamu melewatkannya?<br /><br />Kita tidak menemukan namamu di daftar orang-orang sukses.<br />Jelaskan kenapa?<br />Ah tidak, itu bukan karena kamu tidak punya kesempatan!<br />Seperti biasa -- kamu tidak berbuat apa-apa.Budi Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/15412439607313074205noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33886692.post-88698517200822856452009-12-18T02:57:00.000-08:002009-12-18T03:04:04.138-08:00Selamat Tahun Baru 1431 HAllahummaj'al awwalhadzihissanati shalahan wa awsathaha sururan wa akhiraha najahan. Ya Allah jadikan awal tahun ini perbaikan, pertengahannya kegembiraan dan akhirnya kesuksesan.<br /><br />selamat tahun baru 1431 H!! :)Budi Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/15412439607313074205noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33886692.post-52919123960840592102009-12-07T10:09:00.000-08:002009-12-07T10:23:48.034-08:00Rela Pada Ketentuan Allah<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLeL9yzWeWEDk8ObFjvP4VcgaDP54F3CdloFFDE1IvVT-7hpYgwmB8lgUAdzll4z040z95srIqSFABJaKEM9WC8x57Hi8XkV0dBO0pARmfa4mhTB3xETCjfCbWhVL2DZAYD8uLRw/s1600-h/embun+pagi.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLeL9yzWeWEDk8ObFjvP4VcgaDP54F3CdloFFDE1IvVT-7hpYgwmB8lgUAdzll4z040z95srIqSFABJaKEM9WC8x57Hi8XkV0dBO0pARmfa4mhTB3xETCjfCbWhVL2DZAYD8uLRw/s320/embun+pagi.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5412561642900047426" /></a><br />Nemu kata-kata indah di bawah ketika berselancar di dunia maya...<br />Sejuk...bagai embun yang menetes di bebatuan yang mulai mengeras..<br />Something missing in all the puzzle of my life...know it..and I still try to figure it out..for now I just wanna be Ikhlas..:)<br /><br />Rela Pada Ketentuan Allah<br />Oleh: Imam Asy-Syafi’i<br /><br />Biarkanlah hari-hari berbuat semaunya<br />Berlapang dada-lah jika takdir menimpa<br /><br />Jangan berkeluh-kesah atas musibah di malam hari<br />Tiada musibah yang kekal di muka bumi<br />Jadilah laki-laki tegar dalam menghadapi tragedi<br />Berlakulah pema’af selalu menepati janji<br /><br />Jika banyak aibmu di mata manusia<br />Sedang engkau berharap menutupinya<br />Bersembunyilah engkau di balik derma<br />Dengan derma aibmu tertutup semua<br /><br />Jangan pernah terlihat lemah di depan musuhmu<br />Sungguh malapetaka jika musuh menertawaimu<br /><br />Jangan berharap dari orang kikir kemurahan<br />Di neraka tiada air bagi orang yang kehausan<br />Rizkimu tidak berkurang karena kerja wajar perlahan<br />Berlelah-lelah tidak menambah rizki seseorang<br /><br />Tiada kesedihan yang kekal tidak pula kebahagiaan<br />Tiada kesulitan yang abadi tidak pula kemudahan<br /><br />Jika engkau berhati puas dan mudah menerima<br />Sungguh, antara engkau dan raja dunia tiada beda<br /><br />Barangsiapa kematian datang menjemputnya<br />Langit dan bumi tak kan mampu melindunginya<br /><br />Bumi Allah begitu lapang luas membentang<br />Namun seakan sempit kala ajal menjelang<br /><br />Biarkanlah hari-hari ingkar janji setiap saat<br />Kematian tak mungkin dicegah dengan obatBudi Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/15412439607313074205noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-33886692.post-78892300623097016892009-08-08T01:24:00.000-07:002009-08-08T05:46:19.075-07:00Why You Quit??<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnkshFht9xyZn7DOnFUR5dwgnGa6vhOopTCfVzir3wolev_bUJQFnIynAiWX1jMvuiQshFb5MLxUBOFkz4qw2FTh69T9gQA4j-uCinO3UHuCgKaJGGZIbWVm-ETvxUhem1EVnDfQ/s1600-h/minor_road.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 214px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnkshFht9xyZn7DOnFUR5dwgnGa6vhOopTCfVzir3wolev_bUJQFnIynAiWX1jMvuiQshFb5MLxUBOFkz4qw2FTh69T9gQA4j-uCinO3UHuCgKaJGGZIbWVm-ETvxUhem1EVnDfQ/s320/minor_road.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5367527050886135266" /></a><br />Having read again my written at April 26, 2009 about my next plan, I must admit, everything is not always going as my previous plan.<br /><br />I know, its just a bit difference between flexible and inconsistent. I don't wanna be someone inconsistent. Its not also about being opportunistic. It just like suddenly without any previous plan, you got a chance to put yourself into some challenging and interesting situation.<br /><br />For sure, I'd like to be at the company. Ericsson Indonesia is a great place to work, get valuable experience, getting know best people with great characteristic and charisma. Get friendship with many good people there, experience time together, knowing each other, laugh, and having pressure together is kinda become something like a bond.<br /><br />So why you quit?? That's a simple question asking by my senior there. I consider him as one of my mentor there.<br />It's complicated to answer. Its a combination of some side of me which looking for freedom -not only at weekend, but also at weekdays-, and some side of me which looking for a chance to be someone more considerable, with more responsibility, and some side of me which looking for more money. And that combination is all putting there. <br /><br />For now, its a chance to be a leader, develop something from beginning, coordinating people with different experience and behavior, and still have to keep up with the technology. <br /><br />All the technical and nontechnical put together there. It just a temporary project, so we push to deliver it as best as we can, so we will be able to continue it in near future, hopefully expand the coverage of service. It's temporary, so I think I can still get a chance to enjoy the result, taking relax for a couple of weeks when it's finished and being ready for next interesting project. <br /><br />It's challenging coz there is no guarantee to always be involved in projects, and hold the status of employee. It's OK for me, coz in private company, there is no long life job, instead we have to always show that we are long life capable for the jobs.<br /><br />The money somehow is good. It's true that with high risk, there is chance for more gain. <br /><br />When you see Cashflow Quadrant from Robert Kiyosaki, I categorise myself now at Quadrant Self-Employeed. I must admit this is so far my best quadrant handled. I still wants to be well and best qualified also for the other quadrant, Business Owner and Investor. I still learn, Alhamdulillah it still running. <br /><br />So I'm pretty sure (and I have and must to) that this is the best decision I could have taken. There is no way back, a path, new road already there in front of me. My book of life still continue, my old chapter already closed. Hopefully there is a happy ending waiting.<br /><br />But, I must admit.....I miss all my friends there...:(Budi Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/15412439607313074205noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-33886692.post-44891441486275807162009-05-09T10:10:00.000-07:002009-05-09T10:33:59.804-07:00the three...<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVNeOvJatGPZtb3wskd6kVs8IAwc5BEbO_bVp9jVr9SClriPHLEKIMqwPa7pGnXjbxDURxxEx2mFn_oRViNeglaYkRk-CQP85fvO7nLo8pNmM4qsjqKeO2C84I-FD0QsELQB9atg/s1600-h/three.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 126px; height: 126px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVNeOvJatGPZtb3wskd6kVs8IAwc5BEbO_bVp9jVr9SClriPHLEKIMqwPa7pGnXjbxDURxxEx2mFn_oRViNeglaYkRk-CQP85fvO7nLo8pNmM4qsjqKeO2C84I-FD0QsELQB9atg/s400/three.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5333878777245431090" /></a><br />Yah...tiga hal pengen dituliskan disini..<br /><br />yang pertama, baru nyadar kalo bikin yayasan hari gene itu ribet banget yah..gara2 ada aturan harus ada Berita Negara Departemen Kehakiman, biayanya kata sang notaris bisa ampe 7jt (ini bener ga seh??). Belum masih harus ngurus ijin domisili ke kelurahan, NPWP ke kantor pajak, juga ijin ke Depdiknas..wuihh..emank prosedurnya rada ribet yah? skrg masih nyari alternatif yang lebih murah..tp kalo memang ga ada juga..sepertinya formalisasi yayasan belum akan dilakukan tahun ini..yang penting tetap menjalankan fungsi dan operasi yang sudah ada sekarang..<br /><br />yang kedua, Alhamdulillah akhirnya tesis sudah kelar. Maksudnya kelar disini adalah papernya sudah diprint, komplet dengan semua lampiran, kata pengantar ampe cover (isinya? yah ada juga lah..). Tapi masih harus melalui seminar akhir dan sidang kompre seh. Yah semoga aja dimudahkan. Sebelum maju ke final judgement, pengen ngucapin terima kasih dulu kepada orang2 berikut yang sudah sukarela menjadi narasumber di tesis Mobile Advertising ini.<br /><br />special thanks to :<br /><br />Amin Azman, Managing Director PT. Interaction Indonesia<br />Josy Rizka, Marketing Manager PT ABC President Indonesia<br />Ananda Prilianti, Brand Manager PT. Kimberly-Clark Indonesia<br />Kenny Hartanto, Product Manager PT Agel Langgeng (Kapal Api Group)<br />Harris Pranata, Assistant Brand Manager PT Kao Indonesia<br />Muhammad Wulung Putraaning Fajar, Spesialis Mobile Data Content PT Telkomsel Indonesia<br />Afandi, Manajer Retail Marketing PT Pertamina Indonesia<br />Anita Feng, Brand Manager, PT Dexa Medica<br />Bernadetta Agustina, Manajer Marketing, PT Antar Mitra Prakarsa (M-Stars)<br />Iqbal Farabi, President Director, PT Benang Komunika Infotama (BComm)<br />Rima Rohima, Staff Marketing, PT Iguana Indonesia<br />Saptorini Sunarya, Senior Staff for Measurement Science, PT Nielsen Indonesia<br />Anvid Erdian, IT Developer, PT Jatis Indonesia<br /><br />dan teman-teman, sahabat lainnya yang namanya tidak bisa diucapkan satu persatu..<br /><br />yang ketiga, salut kepada 3 teman yang pasca lulus (Insya Allah bakal lulus segera) take action bisnis ngebuka Auto Bridal di Mall of Indonesia..Gud luck pren, moga dilancarkan dan jadi ajang kontribusi positif u/ anak bangsa..<br /><br />salam,<br />budi setiawan<br /><a href="http://kitproindonesia.com/">http://kitproindonesia.com/</a><br /><a href="http://rumahvideo.com/">http://rumahvideo.com/</a>Budi Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/15412439607313074205noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-33886692.post-80401248056207194962009-04-26T10:42:00.001-07:002009-04-26T10:44:38.375-07:00Next Plan<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjK5iTZelNJXgUdIKx7avAjlag1WHMh3dYvo2IRiDsOpcTuMQKzbxasPuOYxhfN8j6fEK3fhHPbNseQMqMjbHF8qAPkiaUucJgrIX1_Opf-ku4S3sOjuQQuNzVzfkhEB60E1ravEA/s1600-h/snow-finch-railway-615.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 213px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjK5iTZelNJXgUdIKx7avAjlag1WHMh3dYvo2IRiDsOpcTuMQKzbxasPuOYxhfN8j6fEK3fhHPbNseQMqMjbHF8qAPkiaUucJgrIX1_Opf-ku4S3sOjuQQuNzVzfkhEB60E1ravEA/s320/snow-finch-railway-615.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5329057300813676546" /></a><br />Sedang asyik-asyiknya mengerjakan tesis tadi, tiba-tiba seorang teman bertanya, ”Bud, plan loe apa kalo dah lulus ntar?”..Hmm, jujur agak kaget ngedengarnya karena kebetulan juga sedang focus-fokusnya finishing tesis sebelum deadline seminar akhir dan sidang dalam 2-3 minggu ke depan. Pertanyaannya simple, tapi jawabannya tidak sesederhana itu.<br /><br />Saya tahu sejauh ini belum terpikirkan plan yang detail akan apa yang dilakukan pasca lulus. Palingan masih akan berupaya dengan sekuat tenaga mengejar resolusi yang sudah dibuat di awal tahun kemarin. Dan ketika berpatokan dengan itu, tidak akan banyak perubahan yang akan dilakukan dalam beberapa bulan ke depan. <br /><br />Saya tau sang teman yang menanyakan akan hal itu sudah pasti akan melakukan perubahan besar dalam hidupnya pasca ia lulus. Ia sudah positif resign dari tempatnya bekerja sekarang untuk kemudian fokus mengurusi bisnisnya. Sebuah sikap tegas yang sangat saya hargai dan secara jujur mungkin suatu saat akan saya lewati.<br /> <br />Teman yang lain sudah lama mengeluh akan pekerjaannya yang sekarang yang dia nilai kurang menghargai jerih payah dan kontribusi yang telah dia lakukan. Mungkin saat ini yang dia akan lakukan adalah mencoba mencari tempat berpijak baru yang bisa jadi akan lebih menghargai kemampuannya. Possibly, but still not clear yet..coz it’s all so dilemmatic..<br /><br />Yah, mungkin dilema seperti inilah yang juga dialami Philip Delves Broughton ketika lulus dari Harvard Business School, sebagaimana yang diceritakan dalam bukunya yang memikat, What They Teach You at Harvard Business School. Pilihan untuk berkarier di Wall Street dengan bayaran yang aduhai tapi mengorbankan kehidupan pribadinya atau kembali ke aktivitas jurnalistik dengan menuliskan buku dengan segala resiko yang ada.. <br /><br />Jujur ketika ditanyakan sekarang, saya belum merencanakan untuk melakukan perubahan besar dalam waktu dekat...<br />Satu hal yang pasti, saya masih merasa kontribusi yang saya lakukan di tempat yang sekarang juga masih belum optimal. Masih ada beberapa hal yang bisa ditingkatkan. Juga ada keinginan untuk bisa mengaplikasikan ilmu yang sudah didapat di bangku S2 kemarin. Mencoba mencerna kembali dan mengendapkan apa saja yang sudah didapat dalam 2 tahun periode perkuliahan kemarin..Memang agak kurang optimal karena dilakukan sambil bekerja, makanya masih sering merasa ilmu yang masuk seakan-akan hanya numpang lewat semata…Makanya dalam 1 tahun ke depan masih akan eager untuk mencoba mencerna dan menerapkannya pelan-pelan dalam dunia nyata..<br /><br />So, temans..there will be no major change for short term after my graduation…Completely, I will miss all the cheers, great time, and also hard time during the class…gonna find some other way to spend night starting from now..hopefully it will still positive..<br />Doakan tesis ini bisa segera beres yahh…:-)Budi Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/15412439607313074205noreply@blogger.com46tag:blogger.com,1999:blog-33886692.post-18241935996638517802009-04-26T10:40:00.000-07:002009-04-26T10:41:58.898-07:00Straight from the Gut<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCcmtZmqeB5fNCtBxlNJ_h7lGL0y1CNB3iGlqQxHz_wiHxCKKpsqjOCZwdaGHwSL-yAVI7uYsy3Ol4MpSh0TVqivcte3-NvneugfvShyjNrkslS9pcjECiP5usEDKOOYuAwYI9VQ/s1600-h/straight-from-the-gut.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 230px; height: 317px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCcmtZmqeB5fNCtBxlNJ_h7lGL0y1CNB3iGlqQxHz_wiHxCKKpsqjOCZwdaGHwSL-yAVI7uYsy3Ol4MpSh0TVqivcte3-NvneugfvShyjNrkslS9pcjECiP5usEDKOOYuAwYI9VQ/s320/straight-from-the-gut.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5329056709941620722" /></a><br />Well, bila saya ditanyakan buku manajemen apa terbaik yang pernah saya baca, salah satunya adalah buku “Straight from the Gut”-nya Jack Welch. Penulisannya bergaya biografi yang renyah, tp tetap padat isinya. Buku manajemen yang tidak menggurui karena ia berasal dari pengalaman nyata Welch sendiri.<br /><br />Dmulai dari awal mula dia berkarier di GE, masa2 penuh politik kantor sebelum diangkat menjadi CEO, hingga beberapa terobosan dan kasus2 yang dialami smasa dia jd pucuk pimpinan tertinggi d GE.<br /><br />Buku ini menarik karena kita diajak u/ melihat setiap problem yang ada dari sudut pandangnya sebagai sosok manusia biasa, apa yang dia rasakan ketika harus menjual anak2 perusahaannya yg tdk menguntungkan dan merasionalisasi berpuluhribu karyawan karena prinsip ketatnya soal Nomer 1 atau Nomer 2..juga tentang prinsipnya u/ bs menjadikan GE perusahaan besar yg menerapkan manajemen ala perusahaan kecil (birokrasi lebih kecil serta lebih lincah). Simak juga frustasi yang dia rasakan ketika dia merasa bahwa apa yang disampaikan di kelas kepemimpinan di Crotonville ternyata tidak mampu diaplikasikan dengan baik dalam pekerjaan sehari-hari. Ini yang menjadi awal mula dari sesi Work-Out yang mencoba untuk mengumpulkan ide dari beberapa kelompok karyawan untuk kemudian bisa diterapkan di bawah supervisi dari bossnya masing-masing.<br /><br />Coba lihat beberapa prinsipnya sebagai berikut.<br />- Memberi gaji terbaik, sambil memiliki angka pengeluaran gaji terendah. Prinsipnya mendapatkan orang terbaik, dengan gaji terbaik dengan tidak perlu menggandeng orang yang sebetulnya tidak dibutuhkan dalam bisnis. Jadi, mendapatkan produktivitas lebih tinggi dengan orang yang lebih sedikit.<br />- Perlu menjadi ”hard” untuk menjadi ”soft”, intinya adalah membuat keputusan sangat tegas tentang orang atau pabrik sebagai prasyarat untuk membicarakan nilai-nilai yang soft, misalnya keunggulan atau organisasi pembelajaran.<br /><br />Intinya berbagai trik manajemen dengan bumbu konfliknya dikisahkan scara gamblang dan aplikatif d buku ini. Menarik kalo ke depannya ada kisah lokal yg bisa diangkat k bentuk buku seperti ini.Budi Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/15412439607313074205noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-33886692.post-67117622967400440672009-04-26T09:48:00.000-07:002009-04-26T10:40:28.627-07:00Filosofi 3 Kalau<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitwtivPrHPGz_TwmFc-URKRCLAQVLKO1Cq9HVlICgs9UaTogNzcagv-VKXKxHjo61qibF65UccvtU_f85-hXxZwNn1Td_r3wXSrXLAJKdKETUSJoQO5YuZYQRv8i0xoqOyW365FQ/s1600-h/chairul+tanjung.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 226px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitwtivPrHPGz_TwmFc-URKRCLAQVLKO1Cq9HVlICgs9UaTogNzcagv-VKXKxHjo61qibF65UccvtU_f85-hXxZwNn1Td_r3wXSrXLAJKdKETUSJoQO5YuZYQRv8i0xoqOyW365FQ/s320/chairul+tanjung.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5329056191318585362" /></a><br />Berikut filosofi yang sangat dahsyat terkait dengan resesi ekonomi saat ini dari seorang entrepreneur tangguh kita, Chairul Tanjung. So inspiring!!<br /><br />“Kalau ternyata krisis ini sangat dalam dan sangat panjang sehingga semua orang harus mati, pastikan kamu mati yang terakhir. Kalau krisis ini sangat panjang dan sangat dalam, sehingga semua orang mati tapi ada yang tersisa satu, pastikan bahwa kamulah yang tersisa itu. Kalau ternyata tidak ada krisis, pastikan kita yang paling bahagia karena kita adalah orang yang paling siap.”Budi Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/15412439607313074205noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-33886692.post-48934063483416243082009-03-09T09:34:00.000-07:002009-03-09T09:39:47.908-07:00Marketing Basic (1)<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXFbK4bAKPgfuCHO413meEfqqmrHV4oD4tZP9w_czy4nCU-ONOoqWGLQFuDNB6h_ypyR2LK0ufLKNb1YqkSnwICQ62eqstKmaj5YzkgP74NJuwot1uwv78494_Im0DmJPEtNXVSg/s1600-h/marketing-strategy-win-new-clients1.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 250px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXFbK4bAKPgfuCHO413meEfqqmrHV4oD4tZP9w_czy4nCU-ONOoqWGLQFuDNB6h_ypyR2LK0ufLKNb1YqkSnwICQ62eqstKmaj5YzkgP74NJuwot1uwv78494_Im0DmJPEtNXVSg/s320/marketing-strategy-win-new-clients1.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5311228522919282306" /></a><br />Yang penting untuk diketahui di marketing :<br /><br />1) Segmentasi<br />2) Targeting<br />3) Positioning<br />4) Differensiasi<br />5) Marketing Mix (4P/8P - Product, Place, Process, Productivity, Price, Promotion, People, Physical Evidence)<br />6) Selling<br />7) Brand<br />8) Service<br /><br />Penjelasannya nyusul yahh...Ini nulisnya cepet2 sekalian refresh memory.<br /><br />Budi Setiawan<br /><a href="http://setiawanbudi.blogspot.com/">http://setiawanbudi.blogspot.com/</a>Budi Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/15412439607313074205noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33886692.post-47275657379794389302009-03-09T08:42:00.000-07:002009-03-09T09:10:39.882-07:00Business Plan, Tugas Akhir Kuliahku (1)<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKgCZFqshcqJCsa3Y1PfA38eQ21BgysQOsx7GM0ipQnqEo480DUC1uMzPjAmuBCMqGw92sQc2SfuF8qUz_xWrAbsQ6Ik1ZCrT8frapllVWBoxJAk2DNPKXE8Ie_0X8_JtN2He-tw/s1600-h/youth+camp.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 242px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKgCZFqshcqJCsa3Y1PfA38eQ21BgysQOsx7GM0ipQnqEo480DUC1uMzPjAmuBCMqGw92sQc2SfuF8qUz_xWrAbsQ6Ik1ZCrT8frapllVWBoxJAk2DNPKXE8Ie_0X8_JtN2He-tw/s320/youth+camp.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5311221057716101554" /></a><br />Yah gara2 ada facebook skrg jadi makin males ngisi blog ini. <br />Pernah denger ungkapan yang bilang, kalau blog itu ibarat toko yg berdiri sendiri, sementara facebook itu ibarat mall yang rame pengunjung. Blog kalau sudah punya pengunjung setia akan ramai dikunjungi setiap saat, tp dengan facebook bahkan orang yang tidak punya niatan untuk berkunjung pun akan bisa dengan tidak sengaja mengunjunginya.<br /><br />Sekarang lagi mo cerita tentang aktivitas yang dilakukan...<br />Terus terang beberapa minggu ke belakang, aktivitas memang benar2 dipenuhi dengan kerja dan menyelesaikan tugas akhir perkuliahan, berupa business plan. Deadlinenya saat ini sudah semakin dekat, jadi mau ga mau benar2 dikebut malam selepas kerja dan sabtu minggu. <br /><br />Tema business plan kita sempat berubah beberapa kali.<br />Yang pertama kita ajukan adalah business plan tentang usaha sejenis Grameen Bank serta Children Care Centre. Nah, tema pertama ini dengan sukses ditolak ketika pengajuan proposal ke pembimbing. Alasan paling tragis kenapa tema itu ditolak gara2 idenya dipandang kurang orisinil, ndak ada breakthroughnya. Duilah pak...skrg jadi pusing mikir, yg namanya bisnis khan kalo terlalu orisinil malah bakal bingung jualannya gmn, pasarnya khan masi belom ada. Kt tadinya mikir ga masalah make bisnis yang sudah ada, asal bs ngasih diferensiasi yang jelas dan unik, yah bs lah lolos bwat dijadiin tema. Cman ternyata...hhhh...<br /><br />Ya udhs, akhirnya kt pun ngajuin sekaligus 3 tema, Youth Camp, Mobile Video Information, dan Emergency Service. Nah, yg paling menarik minat sy sebenarnya adalah tentang youth camp. Nah lo, apaan lagi tuh? Yah, mgkn temen2 sudah sering denger yang namanya jambore pramuka, segala macem...isinya kt kemping pake tenda selama sekitar 3-7 hari. Di acara itu nantinya ada macem2 kegiatan, mulai dari fun games ampe outbound. Nah, konsep youth camp itu disetting agak mirip. <br /><br />Trus bedanya apa dunk? Yah bedanya pertama kt nyari untung dsini...(hehe, ya iyalah secara ini bisnis). Kedua, pernah nonton film or baca2 soal Summer Camp di negara2 barat? Summer camp disana seakan udah jadi trend bwat remaja2nya. Jangka waktu penyelenggaraan pun kisarannya variatif dari 1 minggu ampe 4 mingguan lebih. Nah lo, ngapain aja emanknya selama disana? Macem2, ga cman outbound ma fun games aja. Ada juga semacam olimpiade mini, yang menawarkan variasi olahraga yang bs diikuti, mulai dari memanah, rafting, sepakbola, basket, ampe catur. Ada juga sesi akademis, dengan pilihan mata pelajaran mulai dari biologi, geologi, ampe matematika dan komputer. Trus jenis2 kampnya juga macem2. Ada mulai dari Computer Camp, Digital Video Camp, ampe business camp. Intinya, maduin antara pendekatan inclass dan pendekatan outdoor u/ pembelajaran.<br /><br />Terus terang, mikir idealisnya konsep pembelajaran kayak gini yang kayaknya kurang di anak2 Indonesia. Coba kt ingat2, jaman SD SMP SMU Kuliah dulu kt belajarnya kayak gmn. SKS-Sistem Kebut Semalam, ngapalin teori ma rumus2 yang ada di buku tanpa pernah tau aplikasinya gimana. Pas ujian bs ngerjain, besoknya dah ilank ga tau kemana. Nah, analisa sok taunya sy berpikir itu gara2 2 faktor, content ma context (cieleh, marketing banget..).<br /><br />Content-gara2 isi kurikulum kt cman rumus ma teori doank, aplikasi lapangan kurang. Context gara2 metode penyampaiannya konvensional banget. Ngajar depan kelas, anak2 mencatat di buku, ujian. Ga ada variasi lain, seperti langsung terjun ke lapangan or ngajar di alam terbuka. <br /><br />Yah, panjang kalo nulisin soal ini. Cape’ jga nulisnya. Intinya, youth camp ini tujuannya bwat mengkampanyekan gerakan kembali ke alam bwat anak2 en remaja kt. Jangan anak2 Jakarta cman hobinya maen PS en jalan2 ke mall doank. Liat dunk dunia luar kt, palagi Indonesia negara kepulauan yang notabene alamnya sangat indah u/ dieksplorasi. Kawasan Indonesia Timur dan juga Kalimantan masih belum banyak terjamah. Duuh, kapan yah bs jalan2 menjelajah Indonesia Timur?..:)<br /><br />Ups, jadi cerita kemana-mana. Oke, cukup sampai disini aja. Intinya adalah...karena ini business plan, pertanyaan pertama adalah bisnisnya bakal menguntungkan ga sih?? Dan pertanyaan kedua adalah ide ini di Indonesia seberapa orisinil sih? Kayaknya sih orisinil banget, secara market anak dan remaja belum banyak disasar oleh provider outbound d Indonesia. Kalopun ada, konsepnya baru berupa kegiatan outbound en kemping biasa selama 3 harian, kayak Youth Campnya ESQ, belum ada yang bs mendekati seperti Summer Camp yang juga jadi sarana pembelajaran bwat remaja kt. <br /><br />Terus terang tema ini menarik. Tapi, setelah berpikir beberapa lama, tema yang diajukan sebagai prioritas adalah mobile video information.<br /><br />Nah, tema apalagi itu? Lanjut ke postingan berikutnya yah. Sekalian nanti diceritain kalau pada akhirnya tema yang sekarang dikerjakan malah tema yang lain lagi...:pBudi Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/15412439607313074205noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-33886692.post-71063878255337646542009-02-18T12:49:00.000-08:002009-02-18T12:51:39.829-08:00Kit Pro IndonesiaBosen dengan design website yang begitu2 saja? Tertarik dengan audio visual design untuk memajukan perusahaan Anda? <br /><br />Kunjungi<br /><a href="http://kitpro-indonesia.com/">http://kitpro-indonesia.com/</a><br /><br />sekarang juga...:)Budi Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/15412439607313074205noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33886692.post-1504825811308910822009-01-01T08:25:00.000-08:002009-01-01T08:35:55.104-08:00Informasi Bantuan untuk PalestinaDiambil dari <a href="http://www.facebook.com/note.php?note_id=48978455492&ref=nf">sini.</a> <br /><br />Save Palestine!<br />Do More with your IKHLAS donation to:<br /><br />KOMITE INDONESIA UNTUK SOLIDARITAS PALESTINA (KODE LEMBAGA: KISPA)<br />* Bank Muammalat Indonesia (BMI) no rek 311.01856.22 an Nurdin QQ KISPA<br /><br />YAYASAN PORTALINFAQ (KODE LEMBAGA: PORTAL)<br />* Bank Syariah Mandiri (BSM) Cab. Warung Buncit No.Rek.0030035790 an Yayasan<br />Portalinfaq<br />* Bank Central Asia (BCA) Cab. Arteri Pondok Indah No.Rek.291-300- 5244 an<br />Yayasan Portalinfaq<br /><br />AKSI CEPAT TANGGAP (KODE LEMBAGA: ACT)<br />* Bank Mandiri (BM) No. Rek. 1280004555808 an Aksi Cepat Tanggap<br />* Bank Muamalat Indonesia (BMI) No. Rek. 3040022915 an Aksi Cepat Tanggap<br />* BCA No. 676.030.2021 an Aksi Cepat Tanggap<br /><br />DOMPET DHUAFA REPUBLIKA (KODE LEMBAGA: DDR)<br />* Bank Nasional Indonesia Syariah (BNIS) No. Rek. 009.153.9002 an Dompet<br />Dhuafa Republika<br />* Bank Mandiri (BM) No. Rek. 101.00.81050. 633 an Dompet Dhuafa Republika<br /><br />LEMBAGA KEMANUSIAAN NASIONAL PKPU (KODE LEMBAGA: PKPU)<br />* Bank Negara Indonesia (BNI) Tebet No. Rek. 117.85.951 (Rekening Dollar -<br />SWIFT CODE = BNI NI DJA TEB) an Yayasan PKPU<br />* Bank Central Asia (BCA) Soepomo No. Rek. 600.034.7777 an Yayasan PKPU<br />* Bank Negara Indonesia (BNI) Tebet No. Rek. 117.85.917 an Yayasan PKPU<br /><br />MER-C<br />6860153678 (BCA)<br />0090121773 (Syariah Mandiri)<br />3010052115 (Muamalat)<br />*thanks buat infonya MER-C nya Khanifa*<br /><br />Mari merebut hati Allah dengan turut membantu Palestine.<br />Fastabiqul khoyrot.Budi Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/15412439607313074205noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33886692.post-68546158957311632452009-01-01T02:28:00.000-08:002009-01-01T02:38:58.525-08:00A New Beginning....<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1Uf1hnb725FeUOxi1sFQz6M9bWcpv7bs9Ae-5dXSf-LFlfOLDwSeYT48bUtPcIq4rdNaT4M8m9fISo7xCntUQzftRn8n5cxaaq3En-V_rlhiouOMSoT8rfrlUvpQlSY4wrnCDsg/s1600-h/a+new+beginning.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 96px; height: 137px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1Uf1hnb725FeUOxi1sFQz6M9bWcpv7bs9Ae-5dXSf-LFlfOLDwSeYT48bUtPcIq4rdNaT4M8m9fISo7xCntUQzftRn8n5cxaaq3En-V_rlhiouOMSoT8rfrlUvpQlSY4wrnCDsg/s400/a+new+beginning.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5286272443060175010" /></a><br />A new beginning….bukan tanpa alasan postingan kali ini saya beri judul seperti itu. <br /><br />Alasan yang pertama dan utama, sekarang hari pertama di 2009, juga awal untuk 1430H. Yup, saking lamanya ga ngeblog, jadi ga terasa kalau tahun sekarang sudah berganti. Evaluasi 2008 dan resolusi 2009? Ok Ok...blog ini masih berhutang itu..kayaknya ga gentle banget di awal 2008 sempat ngebuat resolusi dan ga ngevaluasinya di akhir tahun..but suerr deh..bukan ga mau...baru sempet neh...<br /><br />Ok, back lagi ke resolusi yang dibuat sebelumnya. Bisa dilihat juga di link berikut.<br /><br /><a href="http://setiawanbudi.blogspot.com/2008/01/resolusi-di-tahun-yang-baru.html">http://setiawanbudi.blogspot.com/2008/01/resolusi-di-tahun-yang-baru.html</a><br />1) Point pertama, aspek pribadi..wah kalo yang ini emank susah dinilai. Sifat-sifat buruk seperti emosi dan penunda-nundaan masih ada, walaupun di satu sisi, saya pribadi seh ngerasa ada peningkatan. Kalau dibilang berhasil atau ga berhasil terpenuhi, kalau saya sih bilangnya untuk point ini netral deh. Lho kok netral? Yah gapapa toh parameternya saya sendiri yang buat. Jadi kita lanjut aja ke point selanjutnya yah…<br /><br />2) Untuk aspek jasmani dan rohani, Alhamdulillah lumayan. Saya anggap berhasil aja. Lho? Yup, untuk olahraga memang sepedaan bisa dibilang gatot, alias gagal total. Tapi untuk futsal bisa dibilang sukses lah. Walaupun sudah jarang banget ngikut futsal mingguan bareng ex anak2 Teknik, sekarang tergantikan dengan futsal rutin anak-anak Prasmul, tiap Jumat malem selesai kuliah. Walau ke depannya bakal berat karena kuliah sudah kelar, tp untuk periode kemarin, saya anggap sukses…Yuhuuu……<br /><br />3) Untuk kuliah, belum lulus sih…:(...Tapi perkuliahan total sudah kelar. Dan saya masih berdiri di sini, selamat, sehat, tidak kurang apapun (Lho? Emank apaan??) Masih ada final step menghadang sih, yaitu tesis berupa business plan. So far so hard to say, but I still optimist to finalise it by 2 months again. So…sukses dunk sejauh ini.<br /><br />4) Buat profesi engineer…so far masih so good. Bahkan bisa dibilang 2008 aktivitas saya harus diakui berat disini. Tanggung jawab meningkat, dan ada reorganisasi di kantor, tp secara umum saya menganggap saya belajar banyak hal di tahun ini. <br /><br />5) Untuk bisnis, mmm…yang ditunggu-tunggu…Alhamdulillah. Tahun 2008, Rumah Video berkembang sesuai dengan proyeksi dan targetan kita. Di resolusi saya sebut, growth penjualan akan naik 100%, dan finally it is well stretch achieved……:) (Sebenarnya kita sempat coba perbaikin target jadi naik 200%, tp yang ini ga achieved…:(..but its ok..kt coba lagi taon depan, toh target resolusi masih achieved). Target alternatif investasi yang lain sudah mulai dicoba. Properti kecil-kecilan (kontrakan-red), saham dan reksadana coba-coba dimainkan. Alhamdulillah sudah mulai ada hasil juga.<br /><br />6) Untuk sosial kemasyarakatan, format yayasan memang belum terbentuk secara de yure. Tapi, secara organisasi de facto, saat ini sudah berjalan. Nama yayasannya Muslim Harapan, bergerak di bidang pendidikan. Saat ini baru ada 14 anak yatim yang kita santuni. Ke depannya, kami akan terus ekspansi membesarkan yayasan, dan akan mulai memformalisasikan bentuk yayasan ini.<br /><br />7) Untuk keluarga, belum nikah juga nih...:(...hehe...emank belum ditargetkan di resolusi kemarin sih, karena niatan awal memang menunggu kuliah kelar dulu. Gimana 2009? Well, kita lihat lah ntar...<br /><br />Nah, terus untuk 2009, apa neh resolusinya??<br /><br />Beda dengan tahun lalu, tahun ini saya coba make it simple aja.<br />1) Well-balanced man in life.<br />2) Master of Management.<br />3) Well-experienced 2G-3G Planning and Optimisation Engineer.<br />4) Business growth by five times.<br />5) Well-organized education foundation.<br /><br />That’s it…simple right? 2009, I’m cominggg…..:)<br /><br />NB : <br /><br />1) Sebagai tambahan untuk new beginning…Rumah Video sebagai sebuah entitas bisnis memutuskan untuk berganti nama dan wajah baru…KIT PRO INDONESIA…mohon doa restunya…:)<br /><br />2) Title dan subtitle blog ini juga berubah. Title-nya simple, just my name, Budi Setiawan. Can’t think another title suit, coz this is just me. Subtitlenya juga simple, improving, winning, and giving. Plannya sih semacam tagline dalam hidup. Terus berupaya menjadi orang yang lebih baik ke depan, bisa menang dalam ujian kehidupan, dan bisa menjadi orang yang terus memberi kepada sekitarnya..Amin…<br /><br />3) Picture taken from morris-photographics.comBudi Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/15412439607313074205noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33886692.post-11294203854568222842008-10-08T04:27:00.000-07:002008-10-08T04:37:12.450-07:00Mengabadikan Video Dokumentasi<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkP7yTyH0k6YfcOSj27WEzez4xi0SAvR52CqhnSAZAEAILIjIxUl8fL2cXWPKFhglqdVKvIQ1939NBZRud0edSVo_u3UTuP5VXQv1zArws7M15jaI7ILuWAsZZgKumQsDn_t10Zg/s1600-h/rahmat+foto.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkP7yTyH0k6YfcOSj27WEzez4xi0SAvR52CqhnSAZAEAILIjIxUl8fL2cXWPKFhglqdVKvIQ1939NBZRud0edSVo_u3UTuP5VXQv1zArws7M15jaI7ILuWAsZZgKumQsDn_t10Zg/s400/rahmat+foto.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5254745446342404178" /></a><br />Pembuatan Video dokumentasi dapat dilakukan siapa saja, bahkan oleh seorang bocah sekalipun. Perekaman yang dilakukan oleh seorang anak bocah telah menggambarkan suatu kejadian nyata saat itu dan menjadi saksi mata sampai kapan pun.<br /><br />Pertanyaannya adalah apakah yang didokumentasikan bocah itu memiliki nilai bahkan nilai lebih dan mengesankan? Untuk itu ada beberapa hal yang perlu ditinjau dan diperhatikan. Sebelumnya kita bicara sedikit ttg konsep dokumenter.<br /><br />Dalam pembuatan konsep video dokumentasi tidak kalah pentingnya dari konsep cerita. Mulai dari mendramatisasi alur cerita, berusaha menceritakannya dengan kuat, kadang- kadang alur cerita yang memiliki awal, tengah dan akhir dengan kejutan- kejutan dalam cerita, peningkatan ketegangan dan juga alur/penuturan yang berliku-liku (penuh dgn hambatan) yang membuat penonton untuk tetap fokus dan terbawa dalam suasana cerita/ alur.<br /><br />Ada sebuah pakem untuk saat ini dimana dalam "Dokumenter film" si pembuat tidak dapat mengembangkan karakter dan alur cerita (merekayasa alur cerita). Walaupun ada, itu hanya sebagai pelengkap dan tidak melebihi dari intervensi karakter. Contoh : menggambarkan suasana desa seorang perampok yang dicintai masyarakatnya (merampok untuk dibagi- bagikan hasil rampokannya pada orang miskin). Scene awal dibuka dengan shot- shot established desa dan rumah si perampok dengan anak-anak yang bermain di depan rumahnya dengan riang gembira (anak-anak direkayasa diadakan mask dalam frame untuk bermain). Disana diceritakan bahwa desa tersebut tidak ada masalah dengan si orang ini (perampok).<br /><br />Bagaimana dengan video dokumentasi Event? Tidak ada bedanya. Video dokumentasi event juga perlu kita treatment agar mendapatkan kesan dan dokumentasi yang padat, memiliki added value sehingga penonton tetap fokus dan menikmati tontonan tsb.Membuat sebuah video dokumentasi tidaklah sulit.<br /><br />Kita mencoba belajar untuk memahami apa yang harus dilakukan dalam proses pengambilan gambar maupun proses editing. Pembuat video dokumentasi amatir bukanlah seorang pemula. Perbedaannya adalah pembuat video dokumentasi amatir mengindahkan kaidah-kaidah konsep pembuatan video dokumentasi yang baik. Pembuat video dokumentasi pemula, bisa jadi hasilnya amatiran tapi juga bisa terlihat professional. Buat kita bila gambar yang dihasilkan dapat dinikmati dengan enak (teknik ambil gambar), kontennya bisa dinikmati (konsep dokumentasi), berkesan (add value, keterlibatan secara emosional), video dokuemntasi tersebut memiliki nilai lebih buat kita atau klien kita.<br /><br />Selamat membuat video dokumentasi yang penuh kesan. <br /><br />Diambil dari <a href="http://rumahvideo.com/newsfull.php?id=7">http://rumahvideo.com</a>Budi Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/15412439607313074205noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33886692.post-12988232137869974732008-09-30T00:36:00.001-07:002008-09-30T00:36:38.384-07:00Selamat Idul Fitri 1429 H<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJihsU0NNDUtYSOlV2KlucB_20G5Rv6HfTJihlWIikfp7JuHb5bKkMVvJvcb1NQb4gmNL_UJCH3UFUf8X2ln7HFDURlMqcP4OHTX7s_snWLj6ozUj3l480O889DIKBCkApzX52jQ/s1600-h/ucapan+lebaran.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJihsU0NNDUtYSOlV2KlucB_20G5Rv6HfTJihlWIikfp7JuHb5bKkMVvJvcb1NQb4gmNL_UJCH3UFUf8X2ln7HFDURlMqcP4OHTX7s_snWLj6ozUj3l480O889DIKBCkApzX52jQ/s400/ucapan+lebaran.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5251713864374460146" /></a><br />Sahabat dan rekan-rekan tercinta,<br /><br />30 hari sudah kita berpuasa<br />Tiba saatnya hari yang mulia<br /><br />Di kesempatan yang indah ini, ijinkan saya mengucapkan<br /><br />Taqabalallahu minna wa minkum<br />Shiyaa manaa wa shiyaa makum<br />Kullu 'am wa antum bikhoir<br /><br />Semoga Allah menerima amalan kita di bulan Ramadhan<br /><br />Minal Aidin wal Faidzin<br />Semoga kita termasuk orang yang kembali (fitrah) dan berbahagia<br /><br />SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI <br />1 SYAWAL 1429 H<br />MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN<br /><br />Wassalam,<br /><br />Budi SetiawanBudi Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/15412439607313074205noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33886692.post-34826423777553905682008-09-25T03:19:00.000-07:002008-09-25T03:23:01.741-07:00Enjoy our new website<span style="font-weight:bold;">Make it simple</span>...itu yang menjadi tujuan dari tim website Rumah Video ktika diminta untuk merombak website tempat etalase kami itu...<br /><br />Dan Alhamdulillah, di penghujung Ramadhan ini hasilnya...very straight to the point website, and cool frens....:)<br /><br />Please enjoy our new website, <a href="http://rumahvideo.com">http://rumahvideo.com</a><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSCJq0882ZgvO8lTLYqfn2sfUGm7tS6q16ZAhEx_qRZNDMPx-Zl4Q3GqgngzydB00WVO70UXFXsT_S4halJmnw780bDG2SzLaqdvldlvajtfq6VQfXKwHSADHdw0J8pFv60TpPrQ/s1600-h/rumah+video+website.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSCJq0882ZgvO8lTLYqfn2sfUGm7tS6q16ZAhEx_qRZNDMPx-Zl4Q3GqgngzydB00WVO70UXFXsT_S4halJmnw780bDG2SzLaqdvldlvajtfq6VQfXKwHSADHdw0J8pFv60TpPrQ/s400/rumah+video+website.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5249902453517490466" /></a>Budi Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/15412439607313074205noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33886692.post-81626190891539399132008-09-25T02:55:00.000-07:002008-09-25T03:04:12.366-07:00Menjelang perpisahan dengan sang kekasih<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibWRJBF3ZVH3QeR0ZQBctzARY8bOcClNSOnHjr_4Q5iPWVEMhiZoeUa5iGSWtVbNyNdGXYiGF6NIUE06WDoUNd1-S-QAoCsf69jbSmGg-VczLtr-ewlf-UeBh6-XabLEs2dYHBaQ/s1600-h/ramadhan+mubarak.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibWRJBF3ZVH3QeR0ZQBctzARY8bOcClNSOnHjr_4Q5iPWVEMhiZoeUa5iGSWtVbNyNdGXYiGF6NIUE06WDoUNd1-S-QAoCsf69jbSmGg-VczLtr-ewlf-UeBh6-XabLEs2dYHBaQ/s400/ramadhan+mubarak.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5249896852444828674" /></a><br />Sebuah renungan di akhir Ramadhan.....<br /><br />By Abu Aisyah | September 23, 2008<br /><br />Bismillahirahmaanir rahiim.<br /><br />Kita ada di 10 hari terakhir di bulan Ramadhan. Sebentar lagi bulan yang mulia ini mulai meninggalkan kita. Kekasih kita yang datang setahun sekali ini akan meninggalkan kita. Namun apa yang bisa kita dapatkan di bulan ini? Dan kita bisa melihat kemajuan yang sangat pesat di masjid-masjid yang ada di kampung, kota-kota dan desa-desa.<br /><br />Allah berfirman:<br />يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ<br />artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,” [Q.S Al Baqarah: 183]<br /><br />Sudahkah kita menjadi orang yang bertaqwa selepas bulan ini? Coba kita lihat lagi ketika di awal bulan ini, orang-orang bersemangat, namun kenapa di akhir-akhirnya hanya sedikit orang yang masih bersemangat? Jawabannya sangat mudah. Setiap manusia tidak memprioritaskan bulan ini. Allah adalah nomor dua bagi mereka. Padahal Allah berfirman:<br />وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالإنْسَ إِلا لِيَعْبُدُونِ<br />artinya: “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” [Q.S Adz Dzariyaat: 56 ] <br /><br />Prioritas utama manusia adalah beribadah kepada Allah. Beribadah artinya mengabdi, menjadi hamba. Secara kasar menjadi budak Allah. Ibadah artinya melakukan apa-apa yang gunanya untuk mendekatkan diri kepada Allah yang diajarkan oleh lisan-lisan para nabi. Di dalam hal ini apa yang telah diajarkan oleh rasululloh shallallahu’alaihi wa sallam. Sebab beliaulah yang diberikan amanah oleh Allah Subhanahu wa ta’alaa untuk mengajarkan kepada seluruh umat manusia syari’at Islam.<br /><br />Saudaraku sesama muslim yang aku muliakan. Sesungguhnya kita ini adalah manusia biasa. Kita bukanlah malaikat. Kita sering berbuat nista, kita sering berbuat salah, berbuat kemungkaran, berbuat maksiat, meremehkan ibadah, meremehkan Allah, tidak bersyukur terhadap nikmat yang telah diberikan oleh-Nya. Kita ini adalah hamba yang dho’if. Hamba yang kurang segala-galanya. Kita adalah Al Faqir. Bahkan mungkin di dalam diri kita tersimpan perasaan nifaq (kemunafikan) yang tanpa kita sadari. Atau bahkan setiap ibadah yang kita lakukan justru mengarah kepada kesyirikan.<br /><br />Apalah guna mengejar dunia sampai lupa diri, sedangkan nanti di akhirat kita tak mendapatkan surga secuil pun? Apalah guna mengejar gelar Sarjana, Profesor, Doktor, Alim Ulama, tapi kita tidak mendapatkan gelar Al Muttaqin? Apalah guna kita mengejar hidup abadi, namun kita tak bisa menghindar dari adzab Allah? Mari kita renungkan sejenak, langkah demi langkah yang kita lalui.<br />Allah berfirman:<br />وَالْعَصْرِ<br />إِنَّ الإنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ<br />إِلا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ<br />artinya: “Demi masa.Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran.” [ Q.S Al Ashr]<br /><br />Kali ini saya mengajak anda untuk menghisab diri. Melihat di dalam diri sendiri. Berapakah dosa-dosa yang ada di hati. Cobalah direnungi di saat kita bangun tidur, apakah yang pertama kali kita lakukan? Bersyukur atau tidak? Padahal tidur adalah sebuah nikmat. Coba kita renungi lagi ketika kita hendak tidur, apakah kita pernah bersyukur atas apa yang terjadi hari ini?<br /><br />Ketika kita berdiri menghadap-Nya, melantunkan do’a-do’a dan ayat-ayat Allah. Apakah kita benar-benar merasa bahwa Allah-lah yang ada di hadapan kita? Ataukah hanya kekosongan semata? Pernahkah kita berpikir bahwa “saya sholat untuk Allah, karena Allah ada dihadapanku, sekalipun aku tidak bisa melihat Allah, tapi Allah bisa melihatku”. Pernahkah perasaan ihsan ini ada di dalam diri kita? Kalau dalam 1 bulan shalat di bulan ini kita sama sekali tak bisa menghadirkan Allah dalam shalat kita, maka apakah kita akan yakin bahwa sholat kita diterima oleh-Nya?<br />Sejenak kita lihat sikap kita terhadap saudara kita sesama muslim. Sudahkah kita meminta ma’af atas apa yang kita lakukan? Sudahkah kita meminta ma’af karena mungkin ada kesalahan kita yang menyakiti hatinya?<br /><br />Coba kita lihat kaum dhuafa yang bekerja memunguti sampah setiap hari, lihatlah orang-orang yang menyemir sepatu untuk kebutuhan hidup mereka. Lihatlah anak-anak jalanan yang mencari rejeki dengan berjualan koran dan makanan kecil. Adakah kita bertanya di dalam hati, “apakah hari ini mereka telah makan?” Sesekali coba kita lihat di perkampungan kumuh. Kita lihat wajah-wajah mereka yang ceria sekalipun mereka kelaparan. Kita lihat wajah-wajah mereka yang ceria sekalipun bisa saja saat itu juga mereka digusur oleh Pemkot karena mereka dianggap merusak pemandangan.<br /><br />Tidaklah kita melihat rahmat Allah ada diantara mereka? Dengan membantu mereka, meringankan beban mereka? Apakah hanya pada bulan Ramadhan saja kita ingat mereka? Lalu kemanakah 11 bulan yang lalu diri kita berada? Oh ya, diri kita berada di pasar, diri kita berada di rumah makan enak, diri kita memakai pakaian, diri kita tersenyum, sementara selama 11 bulan mereka menahan lapar, selama 11 bulan mereka menangis, selama 11 bulan mereka tidak berpakaian, apakah hanya di bulan Ramadhan saja kita ingat mereka?<br /><br />Wahai saudaraku, aku ajak lagi melihat seorang anak yatim. Anak yatim adalah seorang anak yang ditinggal mati oleh orang tuanya. Ditinggal mati oleh sang ayah tercinta. Coba lihatlah diri anda yang mempunyai kedua orang tua! Apakah kedua orang tua anda, anda sia-siakan, ataukah anda hormati? Lihatlah lagi kepada wajah anak-anak yatim, sekalipun mereka tersenyum kepada kita, tapi sebenarnya dari lubuk hati yang paling dalam mereka merindukan ayah mereka, merindukan ibu mereka. Mereka ingin seperti kita, namun apakah kita bisa merasakan mereka? Pikirkan ketika mereka tidak bisa mendapatkan figur seorang ayah yang akan menjadi panutan dia, yang seharusnya mengajarkan ketegasan, yang seharusnya menuntun ia di dunia ini. Lihatlah juga ketika mereka tidak mempunyai seorang ibu, mereka kehilangan kasih sayang ibu yang seharusnya mereka dapatkan. Mereka iri melihat teman-teman mereka mempunyai ibu, bagaimana dengan diri kita? Apakah kita akan menyia-nyiakan orang-orang tua kita?<br /><br />Pernahkah kita menghardik anak yatim? Sungguh orang yang menghardik anak yatim adalah orang yang benar-benar mendustakan agama. Allah berfirman:<br />أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ<br />فَذَلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ<br />artinya:“Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?Itulah orang yang menghardik anak yatim,” [Q.S Al Maa'uun: 1-2]<br /><br />Kita melihat lagi dalam masalah bersedekah. Apakah hanya dalam bulan Ramadhan dan hari Jum’at saja kita ingat Allah dengan bersedekah? Apakah hanya dalam Ramadhan saja kita ingat berzakat? Padahal sedekah itu bisa menlindungi kita nanti di hari akhir, menjadi syafa’at kita. Apakah kita sudah aman dari adzab Allah di hari akhir dengan tidak mengeluarkan apa yang kita nafkahkan untuk Allah? Lihatlah diri kita, sehebat apa kita di dunia ini tanpa Allah? Apa prioritas kita di dunia ini?<br /><br />Apakah kita hanya mengejar kehidupan dunia yang sementara, sedangkan akhirat adalah kehidupan yang sebenarnya? Lihatlah lagi ke dalam hati kita, apa yang dibutuhkan oleh jasad kita? Apa yang dibutuhkan oleh ruh kita? Kalau kita hanya memikirkan jasad saja maka kita salah, justru ruhlah yang membuat manusia itu mulia di mata Allah dan manusia. Ruh manusia itu harus diberikan siraman-siraman rohani, yaitu siraman-siraman yang bisa membersihkan jiwa, membersihkan hati, sehingga kebutuhan ruh tercukupi dan jasad kita akan lebih baik. Janganlah tertipu dengan kehidupan duniawi yang sementara. Dunia ini fana.<br /><br />Tengok ke dalam diri, apakah kita takut mati? Coba ingatlah tentang maut! Kita mungkin takut mati karena belum siap terhadap amal-amal kita, namun siap atau tidak kita pasti mati. Karena itu apa yang kita persiapkan sebelum kita mati? Apakah kita mengira kita mati masih lama? Tidak ada yang tahu melainkan hanya Allah semata yang faham kapan kita mati. Lalu apakah kita tenang-tenang saja dalam hidup ini? Santai, leha-leha, sedangkan malaikat mau sudah siap untuk mengambil nyawa kita?<br /><br />Inilah mungkin Ramadhan terakhir bagi kita, maka apakah sudah kita siapkan bagi kita untuk perjumpaan terakhir ini? Sudahkah kita berikan secara maksimal tenaga yang kita punya untuk beribadah kepada Allah khusus 10 hari terakhir ini? Para shahabat, lihatlah para shahabat ketika ingin berpisah dengan Ramadhan, mereka fokuskan pada saat terakhir-terakhir di bulan Ramadhan ini. Bahkan mereka takut amal-amal mereka tidak diterima oleh Allah Subhanahu wa ta’alaa. Kalau orang-orang seperti para shahabat yang dekat dengan rasululloh shallallahu’alaihi wa sallam saja takut amal mereka tidak diterima, lalu bagaimana dengan kita? Apakah kita sudah melebihi para shahabat?<br /><br />Sesungguhnya banyak kemaksiatan yang kita lakukan, namun kita berbohong kepada diri sendiri dengan mengatakan “sesungguhnya ini adalah dosa kecil”. Ibnu Abbas radhiyallahu’anhu dalam sebuah atsar berkata, “Orang yang beriman itu ketika ia melakukan dosa kecil, maka ia merasa seperti gunung itu akan dijatuhkan kepadanya”. Maka dari itulah Rasululloh Shallallahu’alaihi wa sallam berpesan kepada kita setiap kita melakukan dosa-dosa kecil, langsung kita berbuat baik, agar dosa tersebut dihapuskan oleh Allah.<br /><br />Yaa Allah, duhai pemilik Arsy yang Agung, aku memuji-Mu dengan pujian yang setinggi-tingginya. Tiada Ilah melainkah Engkau. Sesungguhnya aku adalah hamba dan Engkau adalah Tuhan. Sesungguhnya aku adalah Al Faqir, sedangkan Engkau adalah Al Ghaniyun Hamiid. Tiadalah pemilik antara timur dan barat kecuali Engkau. Engkaulah yang memberikan kami hidup, Engkaulah yang mengajarkan kepada kami Al Qur’an.<br /><br />Yaa Allah, bulan Ramadhan sebentar lagi akan pergi meninggalkanku, sedangkan aku tidak merasa cukup atas sebulan yang Engkau berikan di bulan Ramadhan ini. Dosa-dosaku ibarat gunung Yaa Allah, dosa-dosaku ibarat lautan, dosa-dosaku ibarat buih di lautan, dosa-dosaku ibarat tujuh bumi. Ya Allah, aku adalah hamba-Mu yang dha’if. Banyak sekali waktuku terbuang sia-sia. Banyak sekali aku melupakan-Mu. Ya Allah, Engkau adalah cahaya, Engkau adalah pemberi petunjuk, maka tunjukillah kepadaku jalan yang lurus. Dan janganlah Engkau sesatkan diriku setelah Engkau berikan kepadaku petunjuk. Yaa Allah, hatiku kotor penuh noda, aku memohon kepada-Mu <br /><br />Yaa Allah, bersihkan hatiku dengan salju, air, dan air es. Yaa Allah, Yaa Hayyu Yaa Qayyuum, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dari kesulitan yang amat sangat. Setelah Ramadhan lewat ini Yaa Allah, apakah aku masih bisa bersujud lagi kepada-Mu? Ataukah aku akan menjadi makanan tanah? Yaa Allah, apakah aku masih bisa menatap matahari di kala pagi? Ataukah ini adalah Ramadhan terakhirku?<br /><br />Yaa Allah, terimalah amal-amalku, terimalah puasaku, sholatku dan ibadah-ibadahku. Yaa Allah, aku telah berusaha mencontoh nabi-Mu, mengikuti jejak-jejak rasul-Mu, mengikuti sunnah-sunnahnya. Yaa Allah, kalau amal-amalku ada yang jelek Yaa Allah, maka ampunilah aku. Yaa Allah yang Maha Pema’af, maafkanlah aku dan lindungilah aku dari kejelekan amal-amalku, lindungilah diriku dari kejahatan jiwa. Yaa Rabbi, lindungilah aku dari hatiku yang selalu mengajak kepada kejelekan. Lindungilah diriku yang terkadang tanpa pikir panjang mengikuti kata hatiku yang salah. Yaa Allah, sungguh Engkau Al Ghafuur, Ar Rahmaan dan Ar Rahiim. Ampunilah aku, Rahmatilah aku, dan sayangilah aku.<br /><br />Yaa Allah, yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku ke dalam jalan agama ini. Dan jangan kau balikkan hatiku kepada kesesatan. Yaa Allah, lindungilah aku Ya Allah dari godaan syetan yang terkututk. Telah Engkau belenggu mereka di bulan ini, namun mereka akan Engkau lepas lagi setelah ini. Sesungguhnya tak kudapat melihat mereka, namun Engkau maha Melihat, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan-bisikannya, dari tiupan-tiupannya dan dari segala tipu muslihatnya.<br /><br />Aku bersimpuh kepada-Mu Yaa Rabb, mungkin ini adalah sujudku yang terakhir, mungkin hari ini adalah hari-hariku yang terakhir, mungkin besok aku akan dimasukkan ke liang lahat, mungkin besok aku akan ditanyai oleh Malaikat penjaga alam kubur. Mungkin besok aku akan diperlihatkan apa yang akan aku dapatkan di akhirat nanti. Mungkin besok aku tidak bisa lagi mendengar adzan, mungkin besok aku tidak bisa lagi melihat apapun selain wajah malaikat maut.<br /><br />Yaa Allah, ampunilah aku, terimalah amal-amalku, dan jadikanlah aku golongan orang-orang yang bertaqwa.Budi Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/15412439607313074205noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-33886692.post-1010309951324822572008-09-23T05:35:00.000-07:002008-09-23T05:38:43.627-07:00Break from the Pack<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqT30-luC3gefw_8LBH9QPr1VJ3Yd5s-fgRcFlVCOfw9xCW7agbbtwrYGFt4K_v10Mwyg8IesYd2QBHcuvor8nNiLCC8fKFGtcXzmMmqGCaCnZCh3QM4GsrP-GGO9k-V41TavimQ/s1600-h/break+from+the+pack.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqT30-luC3gefw_8LBH9QPr1VJ3Yd5s-fgRcFlVCOfw9xCW7agbbtwrYGFt4K_v10Mwyg8IesYd2QBHcuvor8nNiLCC8fKFGtcXzmMmqGCaCnZCh3QM4GsrP-GGO9k-V41TavimQ/s400/break+from+the+pack.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5249195275784905682" /></a><br />Colin Powell pernah mengatakan, “Pilih pertempuran Anda dengan sangat selektif, kemudian masuklah dengan kekuatan yang berlimpah.”<br /><br />Kutipan ini saya ambil dari buku terbarunya Oren Harari, “Break from the Pack”. Isinya menceritakan tentang strategi bersaing perusahaan di tengah ekonomi peniruan yang ada saat ini. Isinya sangat berbobot, kombinasi yang cukup pas antara dunia intelektual dan praktis.<br />Namun saat ini, saya hanya ingin membahas aspek praktisnya saja.<br /><br />Kalimat Colin Powell di atas menjadi pengantar dari Oren Harari ketika membahas tentang strategi untuk keluar dari kerumunan. Bentar...sebelum lanjut...sebetulnya kerumunan itu apa sih? Kerumunan adalah produk rata-rata. Contoh, dulu sebelum HP mulai booming, yang namanya counter HP jumlahnya sedikit sekali. Tapi sekarang bisa dikatakan setiap jarak 100 m kita sudah bisa mendapati ada 1 counter HP yang berdiri disana. Counter-counter HP itu adalah kerumunan, dan hanya counter HP yang bisa memberikan nilai lebih kepada konsumenlah yang akan bertahan keluar dari kerumunan.<br /><br />Ok, intinya adalah kalimat dari Colin Powell ini merujuk pada pemilihan lahan bisnis yang selektif dan all out dalam menjalaninya. Masuk ke contoh kasus. Di AS, Whole Foods Market senilai $ 5 Milliar versus Kroger bernilai $ 60 Milliar. Ternyata Return on Asset-nya Whole Foods 70 kali lipat dari Kroger, sementara margin keuntungannya lebih besar 6 kali lipat. Mengapa perusahaan yang nilainya jauh dari Kroger bisa mendatangkan angka profitabilitas yang lebih tinggi? Whole Foods berfokus pada makanan alami. Kroger memang juga masuk di pasar ini, tetapi seluruh brand, keahlian, inovasi dan rantai makanan serta skala Kroger dibangun di sekitar segmen pasar ini. Ruang lingkupnya menjangkau sampai setiap perkebunan dan persiapan dari segala sesuatu dari mulai sayur-sayuran sampai ayam untuk memastikan bahwa label alami dan organik adalah autentik dan bukan sebagai cara dari pemasaran.<br /><br />Contoh lain, Jet Blue dengan nilai $ 1,6 Milyar mengalahkan United Airlines dengan nilai $ 16,6 Milyar. Jet Blue berfokus pada rute yang dipilih dengan hati-hati dengan potensi keuntungan, perjalanan langsung dari titik ke titik, pesawat baru yang memerlukan sedikit perawatan, kompensasi dengan upah lebih rendah cuman dengan kepemilikan saham, kepemimpinan secara langsung (eksekutif bekerja di atas pesawat untuk dapat tetap bersentuhan dengan bisnis), karyawan yang tidak bergabung dengan serikat pekerja dan dapat melakukan berbagai macam pekerjaan, produktivitas tinggi, efisiensi dengan 70% tiket terjual via website, dan agen pemasaran yang bisa bekerja dari rumah. Efeknya sementara pertumbuhan Jet Blue mencapai 33% dalam setahun, United Airlines mengalami kerugian tahunan multimilliar dollar di tahun 2006.<br /><br />Contoh kasus dalam negeri, Rumah Video. Secara terus terang, Rumah Video sempat keluar dari fokus awalnya, video. Contohnya RV sempat bermain-main di ranah website yang sebetulnya belum menjadi kompetensinya. Memang tawarannya menarik, demandnya juga besar, hanya saja untuk fase awalan, hal ini mengaburkan fokus dan konsentrasi, dan lumayan menyita waktu dan tenaga. Makanya dalam evaluasi tengah tahun kemarin, Rumah Video bertekad untuk kembali ke khittahnya, dengan kembali ke jalur per-video-an, terutama video dokumentasi dan video profile.<br /><br />Ok, satu lagi aspek menarik yang ingin diceritakan dari buku ini adalah tips berikutnya, satukan tiap bagian untuk meraih tujuan puncak. Apa tujuan puncak dari suatu perusahaan berdiri? Mencari keuntungan sebesar-besarnya, menjadi pemimpin dalam industri, membangun sebuah reputasi handal. Setiap perusahaan seharusnya mempunyai tujuan yang lebih besar dari itu, yang dengan tujuan itu perusahaan mampu untuk memotivasi karyawannya untuk memberikan yang terbaik dalam aktivitas operasionalnya.<br /><br />Ingat dengan slogan Microsoft, komputer dalam setiap rumah tangga. Dulu hal ini sesuatu yang masih dianggap muskil, bahkan oleh IBM sekalipun yang masih menganggap bahwa masa depan komputer adalah mainframe yang ukurannya besar, harganya mahal dan hanya digunakan oleh lingkungan perkantoran. Tapi lihat sekarang?<br /><br />Coba lihat beberapa tujuan tertinggi produk/perusahaan berikut.<br />- Jamba Juice --> ”Untuk membantu kita hidup lebih sehat dan lebih seimbang, kehidupan yang lebih natural, dan kehidupan yang lebih bermanfaat.”<br />- Google --> ”Memanfaatkan, mengatur dan mengategorikan semua informasi di planet, sehingga setiap orang dapat dengan mudah mengaksesnya untuk kebutuhan yang unik dengan medium apa pun yang kita pilih, baik teks, audio maupun video.”<br />- Procter and Gamble --> ”Membantu orang-orang memecahkan setiap masalah yang ada di rumah.”<br />- TiVo --> “membebaskan waktu dan tenaga orang dengan memberi orang-orang pengendalian total melalui penglihatan mereka.”<br />- Starbucks --> “Menciptakan suatu tempat mengungsi bagi semua orang, tempat mereka dapat melarikan diri dari kemalangan dan kesengsaraan akibat kekacauan di dunia luar, suatu tempat yang aman dan tenang sehingga menjadi tempat ketiga bagi customer untuk menghabiskan waktu.”<br />- FedEx --> “Memberikan suatu rasa aman bagi masyarakat bahwa dokumen mereka akan dikirimkan pada orang tertentu pada hari berikutnya.”<br />- Cirque du Soleil --> “Menyalakan kembali emosi dan kepekaan orang dewasa dengan cara yang pernah mereka alami di masa kecil, tetapi tidak pernah mereka bayangkan terjadi di usia dewasa.”<br />- IKEA --> “Memberikan kehidupan sehari-hari yang lebih diperkaya dan lebih berkelas pada orang biasa.”<br />- Petakumpet* (diambil dari bukunya Mas Arief Budiman, Jualan Ide Segar) ”Menikmati hidup yang luar biasa dengan terus menciptakan ide hebat.”<br />- Rumah Video --> Pilih option berikut.<br /> o Menjadi perusahaan media audio visual yang profesional dan terkemuka di Jakarta, atau<br /> o Memberikan kenikmatan yang luar biasa bagi masyarakat dan emosional yang sentimentil ketika menyaksikan cuplikan perjalanan hidup mereka tersaji di depan mata mereka, atau<br /> o ………………………………. (monggo idenya……..)<br /><br />Anyway, cukup sekian dahulu. Saya belum ingin menjanjikan tulisan ini ada lanjutannya atau tidak. Cukup dulu janjinya….Budi Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/15412439607313074205noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33886692.post-42724141628430931762008-09-23T05:29:00.000-07:002008-09-23T05:33:11.557-07:00A Class with Drucker<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhi2fR9DL387yw2m4kXMXekwz26R75JeSc5HstKQCZQnwRiymyQl4aoEYbqO_-OQeGKckQDJVFuDnrKCG6mAZNamblHvmhirOR6zPxrsvlf1NA8uD1jy_Rbus6Ix9SFWqg2mupo_A/s1600-h/drucker.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhi2fR9DL387yw2m4kXMXekwz26R75JeSc5HstKQCZQnwRiymyQl4aoEYbqO_-OQeGKckQDJVFuDnrKCG6mAZNamblHvmhirOR6zPxrsvlf1NA8uD1jy_Rbus6Ix9SFWqg2mupo_A/s400/drucker.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5249193789789095186" /></a><br />Bisa dikatakan “A Class with Drucker” adalah buku yang dinanti-nanti oleh semua mahasiswa bisnis paruh waktu di dunia. Di dalamnya diceritakan materi-materi yang dibahas dalam perkuliahan kelas malam yang kebetulan sedang digeluti oleh penulisnya dan dengan lincahnya dikaitkan dengan praktek bisnis nyata di lapangan. Benar-benar sebuah masterpiece dari seorang William A. Cohen, PhD.<br /><br />Coba kita lihat sebagian isinya.<br /><br />Salah satu tips dari Drucker adalah bertanya. Jack Welch sendiri mengakui bahwa GE bisa tumbuh dari nilai pasar 12 milliar dollar pada 1981 menjadi 25 kali lipatnya saat ia keluar, salah satunya dipicu oleh 2 pertanyaan dari Drucker. Pertanyaannya adalah, ”Jika Anda belum siap di dunia bisnis, maukah Anda masuk ke dalamnya hari ini?”. Dan lalu diikuti dengan pertanyaan kedua yang lebih sulit, ”Lalu apa yang akan Anda lakukan?” Menurut Welch, pertanyaan-pertanyaan dari Drucker membuat dia kemudian melepaskan bisnis yang tidak menguntungkan dan melangsingkan GE hingga mencapai sukses luar biasa.<br /><br />Drucker berkata seperti ini ketika ditanya tentang rahasia kesuksesan dirinya, ”Tidak ada rahasia. Anda hanya perlu mengajukan pertanyaan yang tepat. Ketidaktahuan itu bukan hal yang buruk jika kita tahu cara menggunakannya. Anda harus sering-sering melakukan pendekatan terhadap masalah dengan ketidaktahuan Anda, bukan apa yang Anda anggap Anda ketahui dari pengalaman masa lalu, karena tidak jarang, apa yang Anda anggap Anda ketahui ternyata salah.”<br /><br />Salah satu saran Drucker yang lain adalah kuasai keahlian lain di luar bidang Anda untuk bisa menjadi pemimpin strategis. Salah satu medianya, adalah membaca, tidak cuman membaca aspek-aspek yang terkait dengan bisnis atau spesialisasi, akan tetapi juga membaca aspek-aspek di luar itu, mungkin olahraga, agama, politik, atau sastra. Selain itu, juga berinteraksi aktif dalam diskusi-diskusi dalam aspek-aspek itu. <br /><br />Next, adalah menuliskannya. Menulis akan sangat susah dilakukan di awal. Namun seperti kata pepatah lama, Anda tidak akan benar-benar memahami sesuatu kecuali Anda menuliskannya. Well, jadi ingat sebenarnya sudah sekitar 2 bulanan blog ini tidak pernah diisi kembali. Saat ingin memulai lagi untuk mengisi blog ini jujur rasanya sulit sekali. Begitu dicoba, mulai terasa lagi unsur kakunya. Belum ada alur yang jelas antara premis, pertanyaan, pernyataan, bukti pendukung dan diakhiri dengan penutup premis. Segala sesuatunya mengalir apa adanya. Saya tidak ingin terpaku dengan gaya-gaya tertentu. Yah, jalani sajalah dulu.<br /><br />Bersambung......Budi Setiawanhttp://www.blogger.com/profile/15412439607313074205noreply@blogger.com0