Sebetulnya sudah termasuk telat untuk membicarakan soal Adam Khoo di kesempatan sekarang. Saya bertemu dengan sosoknya Sabtu, 8 September kemarin dalam sebuah kesempatan Seminar di Hotel Ciputra. Jadi, sebetulnya sudah telat nyaris seminggu. Yah, better late than never, right.
Bagi mereka yang telah memilih menjadi pengusaha sebagai jalan hidupnya, tentu nama Adam Khoo ini sudah menjadi nama yang cukup fenomenal. Betapa tidak, dalam usia yang saat itu baru 26 tahun, Adam telah berhasil menjadi seorang milyader dengan bisnis yang omsetnya mencapai $ 20m. Selain itu, ia menjadi salah satu contoh sosok pengusaha sukses dengan prestasi akademis di perkuliahan yang luar biasa. Ia termasuk sebagai Top 1 persen dari mahasiswa berprestasi di Singapura. Sebuah kombinasi yang boleh dikatakan jarang terjadi, terlebih mengingat adanya sebuah mainstream di dunia bisnis sekarang yang berkata seakan prestasi akademik akan berbanding terbalik dengan kesuksesan di dalam berbisnis.
Semenjak masuk ke komunitas bisnis Tangan Di Atas, saya memang sudah lama penasaran dengan sosok ini. Konsep yang dibawanya, terutama dalam bukunya, Master Your Mind Design Your Destiny, dijadikan sebagai salah satu kurikulum di komunitas ini. Formula yang digunakan sebetulnya formula yang bersifat umum, yaitu formula DSA (Dream Strategy Action), yang terdiri dari :
1. Beliefs
2. Goals
3. Strategy
4. Action
Akan tetapi di tangan seorang Adam Khoo, formula ini begitu lincah dituturkan. Bagaimana digambarkan olehnya akan adanya 3 tipe orang dalam menghadapi kegagalan. Yang pertama ialah menyerah begitu saja. Yang kedua adalah mencoba lagi, akan tetapi dengan strategi yang sama, yang kemudian gagal lagi. Dan yang ketiga, ciri seorang pemenang, ialah dengan mencoba lagi dengan strategi berbeda, yang kemudian selanjutnya akan berhasil.
Formula yang simpel. Sebagaimana saya juga pernah dapati sebuah kata-kata, terbentur, terbentur, terbentur dan kemudian terbentuk, kegagalan bukanlah sebuah hal yang perlu ditakuti.
Banyak hal lain yang bisa disharing dari seminar kemarin. Akan tetapi, untuk saat ini saya hanya akan menambahkan satu hal saja lagi, yaitu formula Adam Khoo untuk meningkatkan penghasilan dari seseorang. Rumusnya adalah sbb.
Income = Value x Time x Scalability
Value adalah nilai yang dihasilkan oleh seseorang di dalam pekerjaannya. Saya ingin sharing lebih lanjut tentang value ini di posting berikutnya, yang kebetulan saya dapatkan dari Dosen Corporate Finance saya di perkuliahan. Time adalah waktu yang dihabiskan untuk menghasilkan nilai. Sementara yang menarik ialah Scalability, yaitu faktor pengali yang mampu membuat nilai kita perjamnya menjadi berlipat ganda.
Scalability inilah yang membedakan seorang Madonna dan seorang dokter. Saya, dan pasti Anda semuanya, pasti sependapat bahwa seorang dokter memiliki value yang jauh lebih besar dibandingkan dengan Madonna. Yang satunya berkaitan dengan hidup mati seseorang, sementara yang satunya hanya menyajikan kesenangan sesaat. Akan tetapi, mengapa seorang Madonna mampu menghasilkan besaran pendapatan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan seorang dokter.
Sebelum Anda skeptis dengan mengatakan bahwa inilah kenyataan dunia sekarang dimana hiburan dipandang jauh melebihi segalanya, harus diakui bahwa Madonna telah berhasil memanfaatkan faktor scalability-nya dengan baik. Ia berhasil memanfaatkan unsur-unsur pendukung seperti televisi, radio, buku, majalah, internet untuk mempublikasikan namanya. Dan otomatis ini membuat nilainya perjam menjadi semakin besar.
Scalability dari seseorang bisa beraneka ragam. Ia bisa dengan menjadikan dirinya sebagai sosok yang amanah, sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW sehingga namanya menjadi terkenal dan banyak orang percaya padanya. Ia bisa dilakukan dengan cara rajin menyumbangkan ide, saran maupun kontribusi kepada orang-orang yang ada di sekitarnya. Bahkan, mungkin blog adalah salah satu cara untuk meningkatkan faktor scalability.
Intinya, dimanapun Anda berusaha, cobalah untuk menemukan faktor scalability yang akhirnya bisa membawa Anda menjadi sosok yang berhasil. Tentu, it’s all not always the matter of income. But, It’s will always the matter of you.
Salam sukses selalu,
Budi Setiawan
"Rumah Video"
So this is Adam Khoo
Thursday, September 13, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Showreel Rumah Video
Testimonial tentang Audio Visual
Abu Sangkan – Trainer “Shalat Khusyu”
“Peran media audio visual sangat efektif dalam penyampaian da’wah-da’wah saya.”
Adha Muawiyah – Line Producer “Sinemart”
“ Video Company Profile sangat efektif dan efisien untuk memperkenalkan citra perusahaan kita lebih cepat. Klien maupun investor dapat lebih jelas mengetahui apa yang dia inginkan atau tuju pada perusahaan kita.”
Wuryanano – CEO PT Swastika Prima International, Direktur Lembaga Pendidikan Profesi SWASTIKA PRIMA Community College, Founder Super Mind Power Training, Penulis Buku Best Seller
“Dengan memiliki perangkat bisnis pada media Audio Visual ini, maka akan semakin meningkatkan performa bisnis dan perusahaan kita. Produk dan jasa kita pasti semakin bagus dalam pelayanan dan kualitasnya.”
Hidayatullah – Direktur PT Selaras Inti Prima Indonesia
“Media audio visual yang sangat efektif dalam membantu kinerja marketing kami, serta menjadi added value tersendiri untuk perusahaan kami.”
Note :
Alhamdulillah, materi untuk casing CD Showreel Rumah Video sudah selesai. CD ini sendiri berisikan portofolio produk-produk yang pernah kami hasilkan, mulai dari Video dokumentasi, Video profile, CD interaktif, Website, Clip&Commercial, Video Promo.Semoga bisa menjadi salah satu wahana untuk beramal lebih bagi kami. Terima kasih sebesar-besarnya kami haturkan untuk semua pihak yang dengan sukarela telah memberikan testimonialnya. Hanya Allah jualah yang bisa membalas-Nya.
1 comments:
Saya salut dengan adam khoo, beliau bisa menjadi teladan yang baik dari kisah perjalanan suksesnya :)
Post a Comment