Makin menyesal tak ikuti seminar SDM TDA…

Sunday, November 25, 2007


Beberapa minggu ke belakang, saya disibukkan dengan tugas akhir mata kuliah HRM (Human Resources Management) dan Marketing Management yang cukup menyita waktu. Untuk 2 mata kuliah ini, kita diminta untuk meneliti 2 perusahaan yang berbeda dan memberikan analisa dan rekomendasi terkait dengan aspek Human Resource dan Marketingnya.

Yah…aspek menyenangkannya…sebuah variasi bagi saya setelah di pekerjaan sehari-hari kebanyakan hanya bersentuhan dengan aspek teknikal di kantor, sementara untuk tempat saya belajar bisnis, yaitu di Rumah Video, saya dan teman-teman lebih banyak mengandalkan insting dan manajemen sederhana. Secara bergaya, saya dan teman-teman sekelompok menyebut diri kami konsultan, hanya saja kali ini tanpa bayaran..:)

Selain itu, hal lain yang menyenangkan adalah perusahaan yang kami teliti sebetulnya perusahaan yang masih mempunyai hubungan dengan teman sekelompok saya. Satu teman adalah direkturnya, sementara satu teman lagi adalah marketing manager dan sekaligus salah satu pemiliknya..Jadi, untuk mendapatkan data perusahaan bukanlah sesuatu yang sulit…Yah, iri juga seh sebetulnya melihat ada teman sebaya saya yang sudah sesukses itu…eh, tapi iri yang positif lhoo..

Untuk aspek Human Resource, perusahaan yang kami teliti adalah sebuah klinik kesehatan di bilangan Condet, yang pelanggan utamanya ialah calon-calon TKI. Klinik yang baru saja berganti kepemilikan ini saat ini sedang berupaya untuk membenahi internal perusahaannya, terutama dari sisi SDM. Sang teman sendiri sebetulnya juga memiliki kepentingan ketika mengajukan klinik ini sebagai obyek penelitian, karena dia mengharapkan sekaligus juga ada inputan dari kelompok kami akan kondisi di sana. Nah, setelah kurang lebih 3 minggu meneliti, kami akhirnya mengeluarkan beberapa rekomendasi terkait dengan job design, perombakan struktur perusahaan, sistem appraisal, sistem training dan sistem safetynya..Yah, hitungannya memang masih konsultan amatiran sih, tapi lumayan senang juga ketika mengetahui bahwa rekomendasi kami nantinya akan coba diterapkan di sana.

Yah, sebetulnya untuk aspek HRM ini kami masih merasa kurang di dalam memberikan analisa yang lebih komprehensif. Salah satu contohnya, kami belum sempat mengutak-atik gambaran besarnya, yaitu visi dan misi dari perusahaan. Hal ini sempat dikritik oleh salah satu teman kami ketika presentasi di kelas, dimana Ia mengatakan bahwa seharusnya untuk membenahi sistem yang ada kami beranjak dahulu dari aspek globalnya yaitu visi dan misi, dan baru setelah itu mengurusi detailnya. Sementara kami beranjak dari target jangka pendek perusahaan untuk minimal mempertahankan market yang ada terlebih dahulu. Argumentasi kami, perusahaan ini baru berganti kepemilikan dan fokus utamanya saat ini ialah mempertahankan level performa yang ada terlebih dahulu dan membenahi sistem internal perusahaan, termasuk SDM.

Tanggapan dari Pak Dosen, sebuah perusahaan tidak harus memiliki visi misi yang paling ideal di awal berdirinya, akan tetapi target minimal yang harus ia lakukan adalah bagaimana membentuk tim untuk mencapai tingkat sales minimal terlebih dahulu, baru kemudian bertahap membenahi sistem operasionalnya untuk mengikuti sales yang semakin meningkat, pengembangan SDMnya, keuangannya, sistem2 lainnya, termasuk membenahi visi dan misi. Visi dan misi bisa mengikuti di dalam perjalanan perusahaan. Dari sini, jadi teringat dengan salah satu statement dalam bukunya Jim Collins, Good to Great, bahwa mendapatkan SDM yang tepat dan tim yang hebat haruslah didahulukan sebelum formulasi visi, misi dan strategi perusahaan. Pertama siapa, baru kemudian apa…Jadi ingat juga bahwa ketika Lou Gertsner pertama kali membenahi IBM, ia berkata bahwa strategi adalah hal terakhir yang akan Ia pikirkan di sana. Fokus yang pertama darinya ialah SDM…Hasilnya IBM sukses melakukan salah satu turnaround yang terbaik dalam sejarah..

Wah, mendengar itu jadi merasa semakin menyesal tidak bisa mengikuti seminar SDM yang diadakan TDA Sabtu lalu. Apalagi, sebelumnya saya sempat mengajukan diri menjadi volunteer untuk acara itu. Yah, apa daya tugas-tugas di atas sudah mendekati deadline dan kelompok masih harus berkumpul untuk menyatukan pandangan..Akhirnya, kembali harus ada yang dikorbankan deh…

To Pak Hasan Basri, Pak Sam, Bu Sylvia, Pak Adang, Pak Tatang dan semua volunteer yang lain....mohon dimaafkan yah atas ketidakoptimalan saya kemarin….

Note : Sharing tentang marketingnya menyusul yah, soalnya memang masih under construction…

1 comments:

Anonymous said...

Hi !.
You may , probably curious to know how one can collect a huge starting capital .
There is no initial capital needed You may start earning with as small sum of money as 20-100 dollars.

AimTrust is what you thought of all the time
AimTrust incorporates an offshore structure with advanced asset management technologies in production and delivery of pipes for oil and gas.

It is based in Panama with offices around the world.
Do you want to become really rich in short time?
That`s your chance That`s what you really need!

I feel good, I began to take up income with the help of this company,
and I invite you to do the same. It`s all about how to choose a correct companion utilizes your savings in a right way - that`s AimTrust!.
I earn US$2,000 per day, and my first investment was 500 dollars only!
It`s easy to join , just click this link http://natidonywi.1accesshost.com/ewybysi.html
and lucky you`re! Let`s take our chance together to become rich

Showreel Rumah Video

Testimonial tentang Audio Visual



Abu Sangkan – Trainer “Shalat Khusyu”
“Peran media audio visual sangat efektif dalam penyampaian da’wah-da’wah saya.”

Adha Muawiyah – Line Producer “Sinemart”
“ Video Company Profile sangat efektif dan efisien untuk memperkenalkan citra perusahaan kita lebih cepat. Klien maupun investor dapat lebih jelas mengetahui apa yang dia inginkan atau tuju pada perusahaan kita.”

Wuryanano – CEO PT Swastika Prima International, Direktur Lembaga Pendidikan Profesi SWASTIKA PRIMA Community College, Founder Super Mind Power Training, Penulis Buku Best Seller
“Dengan memiliki perangkat bisnis pada media Audio Visual ini, maka akan semakin meningkatkan performa bisnis dan perusahaan kita. Produk dan jasa kita pasti semakin bagus dalam pelayanan dan kualitasnya.”

Hidayatullah – Direktur PT Selaras Inti Prima Indonesia
“Media audio visual yang sangat efektif dalam membantu kinerja marketing kami, serta menjadi added value tersendiri untuk perusahaan kami.”

Note :
Alhamdulillah, materi untuk casing CD Showreel Rumah Video sudah selesai. CD ini sendiri berisikan portofolio produk-produk yang pernah kami hasilkan, mulai dari Video dokumentasi, Video profile, CD interaktif, Website, Clip&Commercial, Video Promo.Semoga bisa menjadi salah satu wahana untuk beramal lebih bagi kami. Terima kasih sebesar-besarnya kami haturkan untuk semua pihak yang dengan sukarela telah memberikan testimonialnya. Hanya Allah jualah yang bisa membalas-Nya.