Law Of Attraction Andrea Hirata

Saturday, October 06, 2007


Kamis kemarin, saya menyempatkan diri untuk menonton Talk Show Kick Andy di MetroTV, dimana disana ditampilkan sosok Andrea Hirata sebagai narasumber utamanya. Yang menarik, pada talkshow kali ini selain sosok penulis best seller ini, juga ditampilkan beberapa penulis kawakan lainnya yang diminta untuk memberikan review untuk buku Laskar Pelangi karangan Andrea. Salah satunya yang cukup kondang adalah penulis kawakan buku-buku motivasi, Gede Prama.

Hal lainnya yang cukup menarik adalah di talkshow ini akhirnya kita bisa melihat sosok-sosok personel Laskar Pelangi dan juga sosok Ibu Muslimah, pengajar SD Muhammadiyah, yang menjadi inspirasi utama penulisan buku ini. Sebagai gambaran, Laskar Pelangi terdiri dari 10 personel yang dikisahkan harus bersekolah dengan kondisi seadanya di pedalaman pulau Belitong. SD Muhammadiyah tempat mereka bersekolah bahkan sebelumnya nyaris ditutup karena tidak memenuhi kuota murid sebanyak 10 orang bila saja pada detik-detik akhir pendaftaran murid tidak muncul seorang personel tambahan yang dikisahkan memiliki keterbelakangan mental. Ibu Muslimah sendiri adalah satu-satunya pengajar di sana yang sudah mengajar dari usia 15 tahun dan dengan bayaran yang minim. Konon, Ia digaji dengan besaran Rp 2000 hingga terakhir Rp 17.500 sebulan. Walau demikian, hal ini tidak menjadi halangan untuk beliau untuk mengajar dengan sepenuh hati.

Perjuangan Bu Muslimah dalam mendidik Laskar Pelangi inilah yang membuat sosok Andrea Hirata dalam hati berjanji untuk mempersembahkan sebuah buku kepadanya kelak sebagai sebuah tanda kasih. Karena itu pula, di awalnya buku Laskar Pelangi sendiri sebenarnya tadinya tidak dimaksudkan untuk dikomersiilkan. Akan tetapi, saat itu rupanya ada salah satu dari rekan Andrea yang kemudian memberikan kopiannya kepada penerbit Bentang Budaya, dan kemudian setelah diterbitkan ternyata buku ini harus dicetak ulang lagi setelah 10 hari. Dan ini yang kemudian menjadi awal diterbitkannya seri-seri lanjutannya, Sang Pemimpi, Edensor dan Maryamah Karpov.

Satu lagi yang menarik dari kisah Andrea Hirata adalah ternyata konsep Law Of Attraction juga ikut berlaku untuk perjalanan hidupnya. Salah satu guru SMUnya di Belitong pernah berujar di depan kelas kepada Andrea dan kawan-kawannya untuk suatu saat bisa bersekolah di Sorbonne, Perancis dan untuk suatu saat mengelilingi Eropa dan Afrika. Hal seperti ini bukanlah sesuatu yang gampang dibayangkan untuk ukuran siswa-siswa sekolah pedalaman. Akan tetapi, ucapan ini kemudian menjadi pemicu seorang Andrea Hirata untuk kemudian merantau ke Jakarta.

Perjalanan selanjutnya juga bukanlah hal yang mudah untuk dilalui. Setelah sempat terdampar di daerah Bogor dan kemudian menjadi penjaga fotokopi di daerah kampus IPB, Andrea sempat merasakan menjadi tenaga salesman selama 1 bulan untuk kemudian dipecat, dan juga menjadi tenaga sortir surat di Kantor Pos. Akan tetapi tekad yang keras jualah yang menyebabkan Ia bisa mendapatkan beasiswa di Fakultas Ekonomi UI. Langkah selanjutnya yang cukup mengagumkan ialah perjuangannya untuk mendapatkan beasiswa S2.

Lima belas yang diterima dari ribuan pelamar bukanlah kemungkinan yang besar. Selain itu, kemungkinan penempatan pun sangat luas, karena beasiswa diberikan oleh Uni Eropa, maka penempatan bisa dilakukan mulai dari ujung barat Skotlandia hingga ujung timur Rusia. Dan memang secara menakjubkan, Andrea berhasil diterima, dengan tempat studi di Univesite de Paris, Sorbonne, Perancis,tepat seperti yang sudah diimpikannya dari SMU. Dari sini, langkah selanjutnya untuk mengelilingi Eropa dan Afrika berhasil dilakukan, tentu tetap dengan penuh perjuangan. Secara lengkap, kisahnya ini bisa dibaca di seri kedua dan ketiga bukunya, Sang Pemimpi dan Edensor.

Terakhir, suatu yang getir mendengarkan ujaran Andrea tentang apa yang menjadi motivasi utamanya untuk sukses melewati itu semua. Ia berujar, bahwa apa yang dilakukannya adalah sebuah pembalasan dendam akan nasib tragis yang diderita teman akrabnya di kala SD, Lintang, yang walaupun sangat cemerlang di sekolah, terpaksa harus meninggalkan bangku sekolah karena kematian ayahnya, dan akhirnya terpaksa kembali menjadi kuli untuk menghidupi keluarganya.

Suatu tekad dan keyakinan yang kuat dari seorang Andrea Hirata sekali lagi menjadi contoh yang inspiratif. Ketika WHY yang ada cukup kuat, maka HOW akan mengikuti. Inilah rahasia (The Secret) yang membuat mengapa sebagian orang di dunia mengalami kesuksesan dan sebagian lainnya menjadi pecundang. Semoga bisa menjadi pelajaran.

Salam,

Budi Setiawan
"Rumah Video"

Note :

Saya baru menyadari kalau selama ini saya salah menuliskan nama Andrea Hirata di postingan-postingan sebelumnya. Saya menulisnya dengan nama Andrea Hinata. Pantas saja ketika saya mencoba Googling dengan Keyword Andrea Hinata, blog ini jadi situs pertama yang muncul. Ternyata......:D

0 comments:

Showreel Rumah Video

Testimonial tentang Audio Visual



Abu Sangkan – Trainer “Shalat Khusyu”
“Peran media audio visual sangat efektif dalam penyampaian da’wah-da’wah saya.”

Adha Muawiyah – Line Producer “Sinemart”
“ Video Company Profile sangat efektif dan efisien untuk memperkenalkan citra perusahaan kita lebih cepat. Klien maupun investor dapat lebih jelas mengetahui apa yang dia inginkan atau tuju pada perusahaan kita.”

Wuryanano – CEO PT Swastika Prima International, Direktur Lembaga Pendidikan Profesi SWASTIKA PRIMA Community College, Founder Super Mind Power Training, Penulis Buku Best Seller
“Dengan memiliki perangkat bisnis pada media Audio Visual ini, maka akan semakin meningkatkan performa bisnis dan perusahaan kita. Produk dan jasa kita pasti semakin bagus dalam pelayanan dan kualitasnya.”

Hidayatullah – Direktur PT Selaras Inti Prima Indonesia
“Media audio visual yang sangat efektif dalam membantu kinerja marketing kami, serta menjadi added value tersendiri untuk perusahaan kami.”

Note :
Alhamdulillah, materi untuk casing CD Showreel Rumah Video sudah selesai. CD ini sendiri berisikan portofolio produk-produk yang pernah kami hasilkan, mulai dari Video dokumentasi, Video profile, CD interaktif, Website, Clip&Commercial, Video Promo.Semoga bisa menjadi salah satu wahana untuk beramal lebih bagi kami. Terima kasih sebesar-besarnya kami haturkan untuk semua pihak yang dengan sukarela telah memberikan testimonialnya. Hanya Allah jualah yang bisa membalas-Nya.