Getting Out of Price War !!! Is it possible??

Wednesday, January 16, 2008


Apakah Anda tahu bahwa tahun 2008 akan menjadi tahun peringatan kebangkitan nasional kita yang ke-100?

Apakah Anda tahu bahwa strategi me-too bisa membawa kita masuk ke peperangan harga yang akan menyulitkan bisnis kita berkembang lebih lanjut?

Apakah Anda tahu bahwa market share bukanlah hal yang paling penting? Dan bahwa profit leadership adalah sesuatu yang seharusnya dijadikan sebagai fokus.


Pertanyaan-pertanyaan seperti ini yang coba dijawab oleh Hermawan Kartajaya dalam acara Beyond Marketing Senin Malam (14/1) di JakTV. Dalam acara yang dipandu oleh Olga Lydia ini, Hermawan mengutarakan bahwa sesungguhnya bangsa Indonesia telah mengalami 3 periode waktu, mulai dari Indonesia 1.0, Indonesia 2.0 hingga Indonesia 3.0.

Sebagaimana pernah diutarakan Hermawan juga di dalam seminarnya di penghujung 2007, Indonesia 1.0 ialah periode kepemimpinan Bung Karno, yang ditandai dengan fokus kepada urusan politik, sementara ekonomi bergantung pada pertanian. Indonesia 2.0 adalah periode kepemimpinan Pak Harto, yang fokusnya ialah ekonomi industri. Nah, Indonesia 3.0, yang bertepatan dengan kepemimpinan SBY, disebut olehnya sebagai periode berbasis ICT dan sosial budaya.

Yah, peringatan 100 tahun kebangkitan nasional ini haruslah ditandai dengan kebanggaan akan kebudayaan sosial dan kepribadian kita sebagai bangsa. Percaya diri dan kreatif akan menjadi kunci untuk bisa bersaing di level regional. Dengan 2 kunci ini, kita diharapkan tidak akan terjebak dengan strategi me too, yang kemudian bisa menjebak ke arah perang harga. Dengan kreatif, maka pertempuran di red ocean bisa dihindari, dan imbasnya, profit leadership, dan bukan hanya market share, akan tercapai.

Secara umum, dalam kesempatan ini diusulkan 8 hal yang harus dilakukan di 2008, untuk mengeluarkan diri dari perang harga yang seakan tak berkesudahan.
1. Explore non Java, kondisi saat ini mulai terlihat ada pemerataan pembangunan di daerah-daerah. Komoditas-komoditas seperti karet dan kelapa sawit sedang naik daun. Di daerah saat ini sudah banyak bermunculan juragan-juragan baru.

2. Explore bop (bottom of pyramid), dikarenakan Pemilu akan diadakan di 2009, maka kemungkinan besar di 2008, kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah akan lebih berorientasi ke masyarakat kelas bawah. Segmen C, D dan E yang mencapai 185 juta manusia akan menjadi segmen favorit untuk diperebutkan.

3. Explore i-expires, saat ini ialah kondisi dimana setiap orang ingin dapat mengekspresikan dirinya secara lebih kepada orang lain. Efeknya, barang-barang mahal seperti communicator dan mobil mewah Lexus tergolong barang yang cukup laris di pasaran. Produk-produk tersebut dinilai sebagai produk yang mampu mengekspresikan diri mereka di dalam pergaulan.

4. Engage market by market (decentralisation), maksudnya pengikatan dilakukan mulai dari level pemerintahan terkecil, kelurahan, kecamatan, hingga provinsi dan negara. Maksudnya, ialah agar pengembangan terjadi secara lebih simultan.

5. Explore internet, penetrasi internet di 2008 diprediksi akan melonjak, dipicu salah satunya oleh masa kepemimpinan SBY-JK yang akan selesai di 2009 sehingga infrastuktur akan menjadi salah satu fokus dalam pemerintahan di 2008.

6. Explore WOM dan komunitas, orang akan lebih percaya manakala rekomendasi didapatkan dari orang yang sudah dikenal dekat dengan mereka.

7. Explore with efficient cost, ini memang terkait dengan pricing, tidak berarti bahwa produk haruslah produk yang paling murah, akan tetapi karena tujuan kita ialah profit, maka struktur biaya untuk produk haruslah dibuat seefisien mungkin.

8. Explore with experiental service, pengalaman konsumen adalah kunci terakhir. Produk kita tidak harus yang terbaik dari sisi kualitas, akan tetapi ia haruslah mampu untuk membuat konsumen mendapatkan pengalaman yang terbaik dalam hidupnya dibandingkan dengan ketika ia menggunakan produk sejenis yang lain.

Yah, sekali lagi tulisan pengingatan di awal tahun. Semoga saja bisa diberi keleluasaan untuk mampu memanfaatkan trik-trik tersebut secara optimal di 2008 ini.

0 comments:

Showreel Rumah Video

Testimonial tentang Audio Visual



Abu Sangkan – Trainer “Shalat Khusyu”
“Peran media audio visual sangat efektif dalam penyampaian da’wah-da’wah saya.”

Adha Muawiyah – Line Producer “Sinemart”
“ Video Company Profile sangat efektif dan efisien untuk memperkenalkan citra perusahaan kita lebih cepat. Klien maupun investor dapat lebih jelas mengetahui apa yang dia inginkan atau tuju pada perusahaan kita.”

Wuryanano – CEO PT Swastika Prima International, Direktur Lembaga Pendidikan Profesi SWASTIKA PRIMA Community College, Founder Super Mind Power Training, Penulis Buku Best Seller
“Dengan memiliki perangkat bisnis pada media Audio Visual ini, maka akan semakin meningkatkan performa bisnis dan perusahaan kita. Produk dan jasa kita pasti semakin bagus dalam pelayanan dan kualitasnya.”

Hidayatullah – Direktur PT Selaras Inti Prima Indonesia
“Media audio visual yang sangat efektif dalam membantu kinerja marketing kami, serta menjadi added value tersendiri untuk perusahaan kami.”

Note :
Alhamdulillah, materi untuk casing CD Showreel Rumah Video sudah selesai. CD ini sendiri berisikan portofolio produk-produk yang pernah kami hasilkan, mulai dari Video dokumentasi, Video profile, CD interaktif, Website, Clip&Commercial, Video Promo.Semoga bisa menjadi salah satu wahana untuk beramal lebih bagi kami. Terima kasih sebesar-besarnya kami haturkan untuk semua pihak yang dengan sukarela telah memberikan testimonialnya. Hanya Allah jualah yang bisa membalas-Nya.