The Power of Positive No

Sunday, March 30, 2008


“Seni kepemimpinan adalah bukan tentang mengatakan YA, namun tentang mengatakan TIDAK.” Tony Blair, ExPM Inggris.

Ketika Anda tiba di tempat kerja, bos Anda meminta Anda untuk lembur sepanjang akhir pekan untuk sebuah tugas penting. Padahal, ini adalah akhir pekan yang telah dinanti-nantikan Anda dan keluarga Anda. Tetapi, yang meminta adalah bos, dan tinjauan untuk promosi Anda akan segera dilakukan. Bagaimana Anda dapat mengatakan TIDAK tanpa merusak hubungan Anda dengan bos Anda dan mengacaukan promosi Anda?

Seorang pelanggan utama menelpon dan meminta Anda untuk mengirimkan produk tiga minggu sebelum jadwal. Biasanya, hal ini akan sangat stressful dan kemungkinan besar, kualitas produk akan turun. Tetapi, dia adalah pelanggan utama Anda dan dia mungkin tidak akan menerima jawaban TIDAK. Bagaimana Anda dapat mengatakan TIDAK tanpa merusak hubungan dengan pelanggan?

Buku yang sedang saya baca kali ini isinya sangat provokatif. The power of positive No. Kalau selama ini, orang seringkali berasumsi bahwa kunci dari melakukan semua hal dengan baik ialah selalu mengatakan YA dengan kepercayaan diri yang tinggi, buku ini mencoba untuk mengobrak-abrik pemahaman ini. Tidak setiap hal mesti disikapi dengan kata YA.

YA mungkin akan membuat kita menjadi orang yang super. Menjadi orang yang mampu melakukan apa pun yang diharapkan orang lain dari kita. Akan tetapi, problem yang ada waktu yang kita miliki terbatas, 24 jam sehari, yang harus kita bagi juga dengan waktu kita untuk beristirahat. Makanya, kemampuan untuk mengatakan TIDAK otomatis haruslah kita miliki, terutama dalam rangka mempertahankan kepentingan kita yang paling UTAMA.

William Ury, sang pengarang buku ini, sebelumnya sempat mengarang juga buku Getting To Yes, sebuah buku tentang seni bernegosiasi. Tingkat kehandalannya sendiri sudah tidak perlu diragukan lagi. Ini bisa kita lihat salah satunya dari endorser-endorser yang diterimanya, mulai dari Jim Collins, Jimmy Carter, Anthony Robbins, Daniel Goleman, Stephen Covey, John Naisbitt, Linda Kaplan hingga Tom Peters.

At the end, happy reading.

0 comments:

Showreel Rumah Video

Testimonial tentang Audio Visual



Abu Sangkan – Trainer “Shalat Khusyu”
“Peran media audio visual sangat efektif dalam penyampaian da’wah-da’wah saya.”

Adha Muawiyah – Line Producer “Sinemart”
“ Video Company Profile sangat efektif dan efisien untuk memperkenalkan citra perusahaan kita lebih cepat. Klien maupun investor dapat lebih jelas mengetahui apa yang dia inginkan atau tuju pada perusahaan kita.”

Wuryanano – CEO PT Swastika Prima International, Direktur Lembaga Pendidikan Profesi SWASTIKA PRIMA Community College, Founder Super Mind Power Training, Penulis Buku Best Seller
“Dengan memiliki perangkat bisnis pada media Audio Visual ini, maka akan semakin meningkatkan performa bisnis dan perusahaan kita. Produk dan jasa kita pasti semakin bagus dalam pelayanan dan kualitasnya.”

Hidayatullah – Direktur PT Selaras Inti Prima Indonesia
“Media audio visual yang sangat efektif dalam membantu kinerja marketing kami, serta menjadi added value tersendiri untuk perusahaan kami.”

Note :
Alhamdulillah, materi untuk casing CD Showreel Rumah Video sudah selesai. CD ini sendiri berisikan portofolio produk-produk yang pernah kami hasilkan, mulai dari Video dokumentasi, Video profile, CD interaktif, Website, Clip&Commercial, Video Promo.Semoga bisa menjadi salah satu wahana untuk beramal lebih bagi kami. Terima kasih sebesar-besarnya kami haturkan untuk semua pihak yang dengan sukarela telah memberikan testimonialnya. Hanya Allah jualah yang bisa membalas-Nya.