Sekilas di Maret 2008 (featuring speed writing)

Sunday, March 30, 2008


Dalam beberapa minggu ini, jujur saja saya agak kesulitan untuk meluangkan waktu menulis di blog ini. Load pekerjaan sebagai engineer saat ini sedang tinggi-tingginya, dengan rutin setiap weekend harus masuk seperti biasa. Lalu, rutin dua kali seminggu paling tidak kita lembur sampai jam 12an malam. Ditambah dengan kuliah 3x seminggu, jujur saja saya agak keteteran juga. Belum ditambah dengan tugas-tugasnya yang menumpuk.

Rumah Video sendiri padahal saat ini juga sedang memulai periode target sales yang challenging. Target sales periode Maret 2008 paling tidak harus 1,5 kalinya periode sebelumnya. Alhamdulillah, kemarin agak tenang juga ketika sang direktur, Taufik Hanas, melaporkan kalau target bulan ini sudah tercapai. Alhamdulillah, ada orderan 4 website sekaligus, yang otomatis akan ikut menambah portofolio usaha kami. Untuk video documentasi sendiri alhamdulillah juga ada orderan tambahan dari kampus saya, UI, tepatnya dari Fakultas Ilmu Budaya untuk acara seminar menyambut hari wanita internasional kemarin. Rencananya, video hasil dokumentasinya akan dibawa juga ke Australia untuk dipresentasikan ke universitas di sana. Makanya, mau tidak mau untuk kali ini kami harus bisa menunjukkan profesionalitas dan kualitas yang baik.

Bicara lagi tentang blogging, sebetulnya kegemaran saya adalah membaca. Menulis awalnya hanya sekedar tambahan. Bila ada waktu lowong, saya jujur lebih suka membaca daripada menulis. Akan tetapi, pada awalnya saya tertarik dengan uraian yang saya dapat dari blognya Pak Yodhia, tentang speed reading. Intinya, bagaimana caranya kita bisa membaca banyak informasi di tengah-tengah kesibukan kita yang sering menyita waktu.

Jujur saja, saya memang lebih suka membaca sambil menikmati isi bukunya. Jadi, seringkali saya membaca sebuah buku terlalu lama, terlalu sistematis, dari awal berturut-turutan. Sementara, problemnya saya agak kesulitan untuk menahan diri untuk tidak membeli buku di saat pergi ke toko buku, sehingga otomatis tumpukan buku di rumah sudah semakin menggunung. Tambahan lagi, kantor letaknya di sebelah PIM, yang seakan menjadi surga untuk para penggemar buku. Gramedia, Gunung Agung, Kharisma, dan Kinokuniya, semuanya ada disana. Yah, nice problem huh. Sekarang, akhirnya bertekad untuk bisa lebih mengutilisasi waktu membaca dengan lebih efektif.

Trus apa hubungannya dengan menulis? Nah, kalo saya berpikirnya ada speed reading, mengapa tidak coba dilakukan speed writing. Menulis dengan lebih cepat. Jujur saja, ketika menulis blog, saya masih terlalu lama mengetikkan isi pikiran saya. Efeknya, mau ga mau saya suka merasa tidak mood untuk memulai menulis blog karena berpikir bahwa itu akan membuang-buang waktu saya, paling tidak dalam hitungan jam.

Tapi, kemudian saya berpikir lagi. Apa sih tujuan saya menulis? Ternyata saya menulis lebih untuk aktualisasi diri, melatih diri saya untuk bisa berpikir positif dan terbuka akan diri saya. Ketika berinteraksi dengan orang lain, mau tidak mau biasanya kita harus mampu untuk menempatkan diri. Tidak semua yang ada dalam pikiran kita bisa kita tumpahkan ke hadapan orang itu. Akan tetapi, beda dengan menulis di blog ini. Rasanya begitu lepas dan bebas.

Dan kalau ditanyakan siapa sebetulnya penikmat utama blog ini, jujur akan saya jawab, penikmatnya adalah saya sendiri. Saya begitu menikmati diri saya yang positif di sini. Seringkali ini berguna untuk mencharge kembali semangat saya, terlebih di kala saya sedang DOWN.

Nah, balik lagi ke SPEED WRITING, menulis buat saat ini bukanlah profesi utama saya. Akan tetapi, blog ini bisa menjadi salah satu sarana aktualisasi diri saya. Tetap, amal aktivitas nyata atau action harus dinomorsatukan. Makanya, Insya Allah saya akan mencoba untuk bukan malah mengurangi frekuensi menulis saya ke depannya, akan tetapi akan mulai mencoba untuk meningkatkan kecepatan saya dalam menulis ide. Insya Allah, bisa.

Sebagai penutup, ada kutipan menarik dari bukunya Andrias Harefa, Mengukir Kata Menata Kalimat, “Anda ingin menulis sebuah buku? Anda tidak harus menulis buku, tapi tulislah satu artikel hari ini. Esok tulis lagi satu artikel. Kemudian tulis satu artikel lagi, dan kelak tulislah satu artikel lagi....Ops! Carilah benang merahnya! Jahitlah! Permaklah! Nah, jadilah buku Anda!”

0 comments:

Showreel Rumah Video

Testimonial tentang Audio Visual



Abu Sangkan – Trainer “Shalat Khusyu”
“Peran media audio visual sangat efektif dalam penyampaian da’wah-da’wah saya.”

Adha Muawiyah – Line Producer “Sinemart”
“ Video Company Profile sangat efektif dan efisien untuk memperkenalkan citra perusahaan kita lebih cepat. Klien maupun investor dapat lebih jelas mengetahui apa yang dia inginkan atau tuju pada perusahaan kita.”

Wuryanano – CEO PT Swastika Prima International, Direktur Lembaga Pendidikan Profesi SWASTIKA PRIMA Community College, Founder Super Mind Power Training, Penulis Buku Best Seller
“Dengan memiliki perangkat bisnis pada media Audio Visual ini, maka akan semakin meningkatkan performa bisnis dan perusahaan kita. Produk dan jasa kita pasti semakin bagus dalam pelayanan dan kualitasnya.”

Hidayatullah – Direktur PT Selaras Inti Prima Indonesia
“Media audio visual yang sangat efektif dalam membantu kinerja marketing kami, serta menjadi added value tersendiri untuk perusahaan kami.”

Note :
Alhamdulillah, materi untuk casing CD Showreel Rumah Video sudah selesai. CD ini sendiri berisikan portofolio produk-produk yang pernah kami hasilkan, mulai dari Video dokumentasi, Video profile, CD interaktif, Website, Clip&Commercial, Video Promo.Semoga bisa menjadi salah satu wahana untuk beramal lebih bagi kami. Terima kasih sebesar-besarnya kami haturkan untuk semua pihak yang dengan sukarela telah memberikan testimonialnya. Hanya Allah jualah yang bisa membalas-Nya.