Before You Quit Your Job – 3rd Lesson

Tuesday, December 25, 2007


Wah, lama juga tidak meneruskan postingan ini. Maklum, membacanya memang dicicil. Dan sekali lagi, agar tidak lupa, dicobalah menuliskan ringkasannya di blog ini. Untuk postingan sebelumnya, bisa dilihat di sini.
Before You Quit Your Job – 1rst Lesson
Before You Quit Your Job – 2nd Lesson

Pelajaran ketiga di buku ini berbunyi Mengetahui Perbedaan Pekerjaan dan Tugas Anda.

Sepintas terlihat keduanya tidak berbeda. Hanya saja, di sini dijelaskan bahwa pekerjaan adalah sesuatu yang karenanya kita memperoleh bayaran. Sementara itu, tugas adalah apa-apa yang harus dilakukan untuk menyiapkan diri menghadapi pekerjaan. Seseorang dibayar untuk sebuah pekerjaan, akan tetapi kita tidak dibayar untuk mengerjakan tugas kita.

Baik profesional maupun entrepreneur semestinya tidak hanya terpaku pada mengerjakan pekerjaan yang darinya ia akan mendapatkan bayaran. Kompetensi dirinya haruslah selalu dijaga dan terus ditingkatkan, dengan cara mengerjakan tugas-tugasnya dengan baik. Seorang engineer contohnya harus terus berusaha mengupdate dirinya dengan pengetahuan-pengetahuan teknikal terbaru, sehingga dia tidak tertinggal dari rekan-rekannya yang lain. Seorang atlet mungkin tidak akan langsung menghasilkan uang dengan berlatih, akan tetapi tanpa berlatih ia tidak akan mampu memenangkan kompetisi yang dengannya ia akan mendapatkan uang.

Dari sisi entrepreneur, dijelaskan ada beberapa hal yang harus dipelajari dalam berbisnis. Kelima tugas itu disebut segitiga B-I, dengan point2 sebagai berikut.
1. Produk
2. Hukum
3. Sistem
4. Komunikasi
5. Arus kas.
Kesemua hal di atas sangat ideal apabila kita bisa menguasai semuanya sendiri. Hanya saja, bila tidak perlu diperhatikan agar kita bisa membentuk tim yang bisa saling membackup dalam hal-hal di atas.

Masa-masa bekerja dengan orang lain haruslah dimanfaatkan sebaik mungkin untuk ikut mempelajari hal-hal di atas. Seperti kata Rich Dad, ”Bekerjalah untuk belajar, bukan untuk menghasilkan uang”. Seorang Tung Desem Waringin ketika masih bekerja di BCA bahkan sengaja memanfaatkan waktu cutinya untuk mempelajari bagian lain yang ada di perusahaannya, ketimbang duduk diam beristirahat.

Intinya, bila kita masih bekerja dengan orang lain, tetap berikan yang terbaik, dan selalu mencari nilai tambah dengan mempelajari hal-hal lain di luar pekerjaan kita, terlepas dari apakah nantinya kita akan mendirikan usaha sendiri atau tidak.

Salam,

Budi Setiawan

0 comments:

Showreel Rumah Video

Testimonial tentang Audio Visual



Abu Sangkan – Trainer “Shalat Khusyu”
“Peran media audio visual sangat efektif dalam penyampaian da’wah-da’wah saya.”

Adha Muawiyah – Line Producer “Sinemart”
“ Video Company Profile sangat efektif dan efisien untuk memperkenalkan citra perusahaan kita lebih cepat. Klien maupun investor dapat lebih jelas mengetahui apa yang dia inginkan atau tuju pada perusahaan kita.”

Wuryanano – CEO PT Swastika Prima International, Direktur Lembaga Pendidikan Profesi SWASTIKA PRIMA Community College, Founder Super Mind Power Training, Penulis Buku Best Seller
“Dengan memiliki perangkat bisnis pada media Audio Visual ini, maka akan semakin meningkatkan performa bisnis dan perusahaan kita. Produk dan jasa kita pasti semakin bagus dalam pelayanan dan kualitasnya.”

Hidayatullah – Direktur PT Selaras Inti Prima Indonesia
“Media audio visual yang sangat efektif dalam membantu kinerja marketing kami, serta menjadi added value tersendiri untuk perusahaan kami.”

Note :
Alhamdulillah, materi untuk casing CD Showreel Rumah Video sudah selesai. CD ini sendiri berisikan portofolio produk-produk yang pernah kami hasilkan, mulai dari Video dokumentasi, Video profile, CD interaktif, Website, Clip&Commercial, Video Promo.Semoga bisa menjadi salah satu wahana untuk beramal lebih bagi kami. Terima kasih sebesar-besarnya kami haturkan untuk semua pihak yang dengan sukarela telah memberikan testimonialnya. Hanya Allah jualah yang bisa membalas-Nya.